JATIMTIMES - Selain mendapat pelatihan penulisan artikel, Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Provinsi Jawa Timur (DPUBM Jatim) juga mendapat materi terkait copy writing. Pelatihan itu menitik beratkan terkait teknik copy writing pada era digital saat ini.
Pemateri copy writing, Sri Kurnia Mahiruni memberikan pemahaman terkait bagaimana mengolah media sosial. Selain itu, juga bagaimana mempromosikan produk yang dikerjakan oleh DPUBM Jatim.
Pada materi yang disampaikan, Nia (sapaan akrab Sri Kurnia Mahiruni) mulanya mengenalkan produk media sosial dari JatimTIMES Network. Mulai dari produk video hingga infografis.
Nia mencontohkan di dunia marketing, copy writing saat ini sangat membantu bagi pelaku usaha. Sebab copy writing ibarat sales digital. Pemilik usaha tidak perlu lagi keliling dari rumah ke rumah menyebar brosur produk, tapi hanya ketik dan sekali klik produk bisa tersiar ke khalayak.
“Copy writing penting digunakan untuk mempromosikan produk yang diciptakan. Misalnya dengan video atau kalimat penawaran yang menarik,” kata manager medsos dan editor di JatimTIMES ini.
Namun pada penyampaian materi, salah satu peserta pelatihan mengatakan DPUBM Jatim bukan institusi yang fokusnya untuk mendapatkan omzet. Nia menjawab bahwa copy writing bukan hanya untuk promosi produk saja tetapi bisa juga untuk menyampaikan hasil kerja. Seperti kerja kedinasan yang dilakukan oleh DPUBM Jatim.
“Inti dari copy writing ini dalah untuk meningkatkan engagement rate atau matrik penting dalam keberhasilan kampanye pemasaran, baik barang, jasa atau hasil kerja pun bisa. Gak mau dong sudah susah kerja hingga bikin konten bagus tapi ternyata yang ngeklik cuma sedikit,” ucap Nia.
Menurutnya hasil kerja DPUBM bersama UPT se Jatim sangat layak disampaikan ke masyarakat. Dengan konten dan copy writing yang menarik maka akan membuat warganet menjadi loyal terhadap DPUBM. Keloyalan warganet ini bisa dilihat dari seberapa banyaknya klik, like, komen atapun share.
Untuk itu ia pun membeberkan beberapa formula meramu copy writing agar konten lebih klikable dan shareable. Selain formula tersebut, juga tentang pemilihan bahasa yang tepat misalnya menggunakan bahasa-bahasa ajaib.
Sebagai informasi, DPUBM Jatim menggandeng JatimTIMES Network untuk menggelar pelatihan peningkatan kapasitas dalam bidang pengelolaan informasi dan dokumentasi. Kegiatan pelatihan jurnalistik dibagi menjadi empat sesi. Dan setiap sesi terdapat satu pemateri dari JatimTIMES Network.
Baca Juga : JatimTIMES Network Ajari Staf DPU Bina Marga Jatim Bikin Artikel Pemberitaan
Pada sesi pertama, peserta mendapatkan materi praktek mengenai penulisan artikel. Pada sesi kedua nanti disambung dengan materi praktik mengenai pelatihan infografis. Pada sesi ketiga dilanjutkan dengan materi praktek pelatihan fotografi dan sesi terakhir mengenai pelatihan videografi.