JATIMTIMES– Pemerintah Kabupaten Blitar dan Universitas Islam Balitar (Unisba) Blitar telah resmi memperpanjang kerjasama mereka, yang meliputi berbagai aspek pembangunan dan pemberdayaan masyarakat.
Nota kesepahaman (MoU) yang diperpanjang ini ditandatangani oleh Rektor Unisba Blitar, Soebiantoro, dan Bupati Blitar, Rini Syarifah, sebagai simbol komitmen bersama dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat melalui kolaborasi strategis.
Baca Juga : Suami yang Tega Mengecor Istrinya di Blitar Dijatuhi Vonis 12 Tahun Penjara
Dr. Supriyono, Wakil Rektor III Universitas Islam Balitar (Unisba) Blitar, menjelaskan bahwa kerjasama antara Pemerintah Kabupaten Blitar dan Unisba sebelumnya selalu diperbaharui setiap tahun.
Pola pembaruan tahunan ini, menurutnya, merupakan langkah yang umum dilakukan untuk menilai efektivitas dan capaian dari kerjasama yang telah berlangsung. Namun, setelah melalui berbagai diskusi dan pertimbangan matang, kali ini kedua belah pihak sepakat untuk memperpanjang kerjasama tersebut dengan durasi yang lebih panjang, yakni selama tiga tahun.
Keputusan ini diambil dengan harapan dapat memberikan dampak yang lebih signifikan dan berkelanjutan bagi pembangunan serta pemberdayaan masyarakat di Kabupaten Blitar.
“Perpanjangan MoU ini kita lakukan desk to desk. Unisba Blitar dan Pemkab Blitar sudah sepakat terus bersinergi untuk kemajuan Kabupaten Blitar,” ujar Dr. Supriyono, Senin (20/5/2024).
Kerjasama ini diharapkan dapat memperkuat pembangunan di Kabupaten Blitar melalui program-program Tri Dharma Perguruan Tinggi yang meliputi pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Unisba Blitar akan berperan aktif dalam membantu perencanaan pembangunan di Kabupaten Blitar sesuai dengan kebutuhan setempat.
“Kita nanti juga melihat kebutuhan perencanaan pembangunan di Kabupaten Blitar, itu kita sudah perpanjangan,” tambah Dr. Supriyono.
Salah satu fokus utama dari kerjasama ini adalah pendampingan sertifikasi halal bagi pelaku usaha di Kabupaten Blitar. Mulai Oktober 2024, semua pelaku usaha diwajibkan memiliki sertifikasi halal sesuai peraturan dari BPJPH.
“Sertifikasi halal ini kan dari BPJPH. Ini kan ada wajib halal Oktober, nah pada bulan Oktober 2024 seluruh pelaku usaha diwajibkan untuk sertifikasi halal. Itu sehingga Unisba Blitar dengan Halal Center nya siap untuk mendampingi para pelaku usaha di Kabupaten Blitar,” jelas Dr. Supriyono.
Meski demikian, pendanaan untuk program pendampingan sertifikasi halal dari pemerintah saat ini terbatas. Oleh karena itu, kerjasama dengan mitra-mitra seperti Halal Center Unisba Blitar sangat diperlukan di Kabupaten Blitar. Unisba Blitar sendiri memiliki sekitar 200 pendamping halal yang siap membantu.
“Oleh sebab itu, OPD Pemkab Blitar itu apakah disperindag, dinkop, nanti bisa berjalan bersama Halal Center Unisba dibawah kerjasama Bupati Blitar dan Rektor Unisba Blitar untuk pendampingan sertifikasi halal,” imbuhnya.
Selain sertifikasi halal, Unisba Blitar juga siap untuk mendukung berbagai program lain sesuai kebutuhan Pemkab Blitar. Misalnya, dalam konteks pendidikan dan pilkada, kerjasama dapat dilakukan dengan fakultas terkait di Unisba, seperti FISIPOL.
“Misal kita bicara kegiatan pilkada, bisa saja nanti istilahnya dinas atau OPD kerjasama dengan fakultas yang berhubungan, seperti FISIPOL,” ujar Dr. Supriyono.
Baca Juga : Flushing Bendungan Wlingi dan Lodoyo di Blitar: Upaya Pemulihan Kapasitas Waduk dan Pengendalian Banjir
Unisba Blitar juga merencanakan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) di beberapa wilayah Kabupaten Blitar yang akan difokuskan pada gerakan wajib halal. Wilayah-wilayah yang menjadi target antara lain Wlingi dan Lodoyo.
“Rencana KKN tahun ini akan kita arahkan ke gerakan wajib halal itu nanti. Apakah nanti daerah yang dipilih di Wlingi, Lodoyo, dan daerah lain di Kabupaten Blitar. Dan yang kita damping nanti akan organisasi wisata, daerah wisata. Nanti akan kita dampingi sertifikasi halalnya,” jelasnya.
Kerjasama ini diharapkan dapat memberikan manfaat besar bagi pembangunan dan pemberdayaan masyarakat di Kabupaten Blitar. Dengan dukungan dari Unisba Blitar, berbagai program strategis yang direncanakan dapat terlaksana dengan baik, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.
Bupati Blitar, Rini Syarifah, dalam berbagai kesempatan sebelumnya selalu menegaskan komitmennya yang kuat untuk terus menjalin kerjasama dengan berbagai pihak demi mencapai kemajuan yang berkelanjutan bagi Kabupaten Blitar.
Menurutnya, sinergi dengan berbagai institusi, baik dari sektor pendidikan, swasta, maupun pemerintah, sangatlah penting untuk mempercepat pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.
Oleh karena itu, ketika kerjasama dengan Universitas Islam Balitar (Unisba) Blitar diperpanjang, Rini Syarifah menyambut baik langkah ini dengan penuh antusias. Ia melihat kerjasama ini sebagai peluang emas untuk memanfaatkan keahlian dan sumber daya akademis dari Unisba dalam mendukung berbagai program strategis yang direncanakan oleh pemerintah daerah.
“Kami menyambut baik perpanjangan kerjasama dengan Unisba ini. Semoga dengan sinergi yang terjalin, pembangunan di Kabupaten Blitar dapat semakin meningkat dan kesejahteraan masyarakat dapat terwujud,” ujar Rini Syarifah.
Dengan adanya perpanjangan kerjasama ini, diharapkan tercipta sinergi yang kuat antara Pemerintah Kabupaten Blitar dan Unisba Blitar dalam berbagai aspek pembangunan dan pemberdayaan masyarakat.
Ke depan, kedua belah pihak akan terus berupaya untuk mengidentifikasi peluang-peluang kerjasama baru yang dapat memberikan manfaat optimal bagi masyarakat Blitar.