free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Hiburan, Seni dan Budaya

Mengenal Band Underground Nyeleneh asal Malang

Penulis : Hendra Saputra - Editor : Sri Kurnia Mahiruni

19 - May - 2024, 23:31

Placeholder
Primitive Chimpanzee saat manggung di MCC (foto: Hendra Saputra/JatimTIMES)

JATIMTIMES - Band underground asal Malang, Primitive Chimpanze (PC) kembali menggemparkan dunia musik dengan penampilannya di MCC pada Sabtu (18/5/2024) kemarin malam. Band underground itu dari dulu terkenal dengan gaya manggung nyeleneh dan tak biasa.

Untuk diketahui, Primitive Chimpanzee adalah band underground yang saat ini telah berusia 27 tahun. Setiap manggung dimanapun tempatnya, para personel Primitive Chimpanze selalu tampil dengan menggunakan kostum-kostum lucu.

Baca Juga : Viral Artis Inisial R Diduga Selingkuh Sesama Jenis, Sosok Ini Jadi Incaran Netizen

Contohnya seperti menggunakan bikini, seragam satpam, bahkan hingga topeng monyet. Penampilan itu didukung dengan lagu-lagu ciptaan mereka yang memiliki lirik lucu.

Salah satu lagu Primitive Chimpanze berjudul Rawon Tuyul juga cukup populer dan banyak diketahui masyarakat.

Salah satu personel Primitive Chimpanzee, Agus Moron mengatakan bahwa band itu terbentuk awalnya dari inisiasi dua personel, yakni dirinya dan Victor. Keduanya bertemu ketika Agus Moron masuk ke dalam band Victor Strength of Unity bergenre hardcore metal pada tahun 1995.

“Ketika saya masuk (Strength Of Unity) dan berjalannya waktu genre, ternyata pikirannya aku dan Victor ini sama. Strength Of Unity sing metal serius nggunu dan aku sama Victor ini nggak,” kata Agus Moron.

Kemudian Agus dan Victor memutuskan untuk keluar dari Strength of Unity dan membuat band baru. Dari sini, awal mula terbentuknya Primitive Chimpanze atau yang akrab dilabeli PCHC itu.

Disinggung tentang penampilan yang nyeleneh, Agus Moron mengaku hal itu terinspirasi dari band luar negeri bernama No Reedem Social Value (NRSC). Band luar itu beberapa kali tampil diatas panggung menggunakan kostum yang lucu.

Baca Juga : Reza Artamevia Mendadak Trending X Usai Netizen Cuit Hal ini

“Awalnya itu saya baca-baca majalah dan melihat ada NRSC ini. Awalnya lihat kok aneh-aneh, terus coba baca-baca dan band No Reedem Social Value itu lah yang menjadi kiblat dari Primitive Chimpanze,” ungkap Agus.

Bedanya dengan NRSC, Primitive Chimpanze konsisten menggunakan kostum setiap tampil diatas panggung. Sedangkan NRSC tidak selalu menggunakan kostum ketika manggung.

Dengan konsep kocak itu, Primitive Chimpanze manggung kesana-kemari hingga namanya tenar. Tidak hanya di Malang, band kawakan ini juga kerap tampil diluar daerah seperti Bali dan Jakarta.

Hingga saat ini, Primitive Chimpanze telah menelurkan 4 album yakni, Uncompromise Annihilation (2009), Blasteran Gendruwo (2013), Ruja (2021) dan Makadam (2024). Untuk album baru Makadam akan dirilis pada 18 Mei 2024.


Topik

Hiburan, Seni dan Budaya Band Malang Primitive Chimpanzee



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Hendra Saputra

Editor

Sri Kurnia Mahiruni