JATIMTIMES - Penggunaan acne patch untuk mengatasi dan menutup jerawat tengah naik daun. Sesuai namanya, acne patch tempelan menyerupai stiker kecil dengan bentuk lucu.
Dibalik tren penggunaan acne patch ini kalian harus mengetahui jenis-jenis dan bahaya penggunaannya. Hal tersebut dikupas dokter kecantikan Yessica Tania lewat sosial medianya di Instagram.
Baca Juga : DPRD Jatim Tolak Kenaikan Cukai Rokok SKT pada 2025, Ini Alasannya
“Hati-hati ya, ini fakta yang kalian belum ketahui tentang bahaya acne patch,” ucap dokter Yessica dikutip, Minggu (19/5/2024).
Acne patch ada tiga jenis yang hydrocolloid patch, medicated agne patch dan microneedle patch. Yang biasanya sering dipakai dikalangan masyarakat adalah tipe hydrocoloid.
“Nah yang banyak orang gak tahu dan bisa fatal adalah pakainya itu terlalu lama. Itu ada yang pakai sampai 12 jam bahkan 24 jam,” imbuh perempuan yang akrab disapa dokter Zie ini.
Jika digunakan terlalu bisa membuat area yang ditutup acne patch seperti chemical burn. Terjadinya chemical burn karena acne patch punya bahan aktif ke kulit wajah.
Baca Juga : Orang Tua Menikah Lagi, Anak Tuntut Warisan Gono-gini hingga Nekat Robohkan Rumah Ibu Kandung
Jika ditutup oleh patch terjadi oklusif, sehingga berisiko iritasi kayak over exfoliate atau bahkan chemical burn. Jadi jika kalian ingin menggunakan meskipun bentuknya lucu-lucu cari tahu terlebih dahulu komposisi pada acne patch.
“Dilihat dulu yang medicated atau enggak kalau yang begitu pakainya itu 6-8 jam aja jangan lebih dari itu,” tutup dokter Zie.
