free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Serba Serbi

Ibadah Kurban Setiap Tahun atau Cukup Sekali Seumur Hidup? Ini Penjelasan Buya Yahya

Penulis : Mutmainah J - Editor : A Yahya

19 - May - 2024, 15:31

Placeholder
Ilustrasi hewan kurban. (Foto dari internet)

JATIMTIMES  - Ibadah kurban dilaksanakan pada momen Iduladha. Penyembelihan hewan kurban dilakukan pada 10-13 Dzulhijjah atau pada Hari Raya Iduladha hingga tiga hari tasyrik.

Hewan yang boleh disembelih untuk kurban ialah binatang ternak, terdiri dari kambing, domba, unta, sapi, dan kerbau. Kurban kambing/domba diperuntukkan satu orang. Sementara, kurban unta, sapi, atau kerbau untuk tujuh orang.

Baca Juga : Adab Ketika Melihat Kakbah Beserta Doa yang Harus Dipanjatkan

Melakukan kurban tidak hanya meneladani ketakwaan Nabi Ibrahim saat menjalankan perintah Allah SWT untuk menyembelih Nabi Ismail. Akan tetapi, berkurban termasuk ibadah yang diperintahkan Allah SWT dalam Al-Qur’an. 

"Sesungguhnya Kami telah memberikan kepadamu nikmat yang banyak. Maka dirikanlah shalat karena Tuhanmu; dan berkurbanlah.” (Al-Kautsar: 1-2).

Namun yang menjadi pertanyaan, apakah kurban dilakukan setiap tahun atau hanya cukup sekali seumur hidup?

Mengenai apakah kurban setiap tahun atau sekali seumur hidup, Buya Yahya dalam ceramahnya pernah menjelaskan mengenai hal tersebut. 

Buya Yahya mengatakan bahwa kurban itu dianjurkan dilakukan setiap tahun bukan sekali seumur hidup.

"Berkurban dianjurkan, disunahkan setiap tahun ya," kata Buya Yahya, dikutip dari YouTube Al-Bahjah TV Minggu, (19/5/2024)., dikutip dari YouTube Al-Bahjah TV Minggu, (19/5/2024).

"Ini orang sering salah paham, bukan seumur hidup sekali, tapi setiap tahun," sambung Buya Yahya.

Buya Yahya lalu menjelaskan jika berkurban dianjurkan setiap tahun ketika datang bulan haji.

"Setiap tahun kurban, kapan datang bulan haji, maka disunahkan kita untuk puasa arafah, disunahkan kita menyembelih kurban," Jelasnya. 

Lebih lanjut, Buya Yahya kemudian mengibaratkan kurban dengan salat dhua. Saat pagi datang, kita dianjurkan salat dhuha, begitupula dengan kurban, ketika bulan haji datang, maka kita dianjurkan berkurban.

Baca Juga : Jelang Idul Adha, DPRD Jatim Minta Pemerintah Antisipasi Penularan Penyakit Hewan Ternak

"Makanya ada orang berkata saya sudah kurban tahun yang lalu, tahun yang lalu ya yang lalu dong, yang sekarang, sekarang dong," Ujar Buya. 

Buya Yahya mengatakan, kurban yang telah dilaksanakan pada bulan haji tepatnya saat Idul Adha tiba, pahala yang anda dapatkan sangat besar dibandingkan ketika anda menyembelih hewan pada hari lainnya. 

Oleh karena itu, Buya Yahya menyarankan bagi yang sudah mapan mulai niatkan hari ini untuk berkurban agar tidak menyesal suatu hari nanti.

"Kalau anda sudah mapan niat hari ini untuk kurban, kurban supaya anda tidak rugi, nyesel anda nanti," kata Buya Yahya.

Apalagi jika anda suda biasa bersedekah, namun ketika Idul Adha tiba anda tidak berkurban, anda akan rugi.

Pasalnya, berkurban pada bulan haji jauh lebih banyak pahala dibandingkan dari sedekah pada hari-hari biasanya yang anda lakukan.

"Anda bisa bederma sedekah sana sini, namun waktu masuk kurban anda tidak berkurban, anda rugi. Bukankah dihari yang lalu anda sedekah ingin dapa pahala? Sekarang ada pahalanya dilipat gandakan, kenapa kok kita tidak berkurban?," pungkas Buya Yahya.


Topik

Serba Serbi Buya Yahya Iduladha panduan berkurban



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Mutmainah J

Editor

A Yahya