JATIMTIMES - Kabar tak mengenakkan datang dari dunia olahraga badminton. Ya, atlet Badminton Ganda putra Indonesia, Kevin Sanjaya Sukamuljo resmi mundur dari Pelatnas PBSI. Keputusan itu ia ambil pada 15 Mei 2024.
Soal alasan mundurnya Kevin dari Pelatnas PBSI diungkapkan melalui akun Instagram pribadinya @kevin_sanjaya pada Kamis (16/5). Dalam postingannya, Kevin membeberkan beberapa alasan, mulai dari cedera, kehilangan pasangan hingga tidak mendapatkan kejelasan dari PBSI (Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia).
Baca Juga : Mobil Sedan Hilang Kendali, Tabrak Rumah Warga hingga Rusak Parah
"Di mulai dari cedera bahu saya yang tidak kian membaik sejak tahun 2017. Di tambah, partner saya cidera dan berujung kami tidak mungkin dapat memperebutkan tiket ke olimpiade 2024," ungkap Kevin.
Selanjutnya, Kevin mengaku mendapatkan kesempatan untuk memiliki partner Ganda Putra baru. Namun, ia mengaku kurang pas. "Lalu saya mendapat kesempatan untuk memiliki partner yang baru. Namun saya rasa kami kurang pas karena kami berdua sama-sama pemain depan," ujarnya.
Setelah merasa memiliki pasangan kurang pas, lantas Kevin berdiskusi dengan pengurus PBSI. Namun ia tidak mendapatkan jawaban yang sesuai dengan ekspektasinya.
"Saya berdiskusi dengan pengurus PBSI untuk langkah kedepan saya di dunia badminton. Karena saya bermain badminton bukan untuk menjadi penggembira, melainkan saya ingin memiliki tujuan yang jelas," jelasnya.
"Beberapa bulan saya menunggu akhirnya saya mendapatkan jawaban di pertengahan bulan Januari 2024. Namun jawaban yang di berikan tidak sesuai harapan saya dan saya tidak mendapatkan kesempatan untuk memiliki tujuan yang jelas. Akhirnya saya di akhir bulan Febuari memutuskan untuk berhenti dari dunia badminton," tambah Kevin.
Meski memutuskan mundur, Kevin mengaku sangat bersyukur kepada Tuhan karena diberikan karir di dunia badminton. "Saya sangat bersyukur Tuhan telah memberikan karir yang luar biasa di dunia badminton," ungkapnya.
Kevin pun kembali menceritakan perjalanan kariernya di dunia badminton sejak usia 5 tahun. Dan kemudian pada usia 12 tahun, ia harus merantau dari Banyuwangi ke Kudus untuk mengejar cita-cita saya sebagai atlit nasional. "Di tahun 2013 saya mendapat kesempatan untuk bergabung ke PBS! di kota Jakarta," katanya.
Pria berusia 28 tahun tersebut juga mengaku bersyukur dengan semua pencapaiannya bersama sang partner Ganda Putra, yakni Marcus Fernaldi Gideon.
"Saya sangat bersyukur dengan semua pencapaian saya dan @marcusfernaldig sampai saat ini, walaupun kami belum berhasil mendapatkan medali Olimpiade dan World championship," terangnya.
Untuk memutuskan mundur dari Pelatnas, Kevin mengaku berpikir keras. Ia juga harus berdiskusi dengan orang-orang terdekat dan mempertimbangkan banyak hal untuk dirinya sampai di titik ini.
Baca Juga : Ngilu! Pekerja Bandara Terjatuh dari Airbus A320 Saat Pintu Pesawat Terbuka
"Namun sepertinya waktu saya di dunia badminton cukup sampai di sini," tambahnya.
Di akhir tulisannya, Kevin juga mengucapkan terimakasih kepada para penggemar yang telah mendukung selama perjalanan kariernya.
"Saya ingin mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya untuk semua yang telah mendukung dan mendoakan perjalanan saya sampai saat ini. Saya juga mau meminta maaf bila banyak pendukung yang mungkin kecewa dengan keputusan ini," ucapnya.
"Ketahuilah bahwa keputusan ini bukanlah keputusan yang mudah, bisa di bilang ini adalah salah satu keputusan terbesar dalam hidup saya. Akhir kata, saya, Kevin Sanjaya Sukamuljo pamit. Mohon doanya untuk saya, Valen dan Avery untuk perjalanan kami berikutnya," pungkas Kevin.
Sebelumnya, Marcus Fernaldi Gideon terlebih dulu memutuskan gantung raket pada Maret 2024 lalu. Marcus sebenarnta sudah mulai memikirkan pensiun sejak mengalami cedera kaki. Alasan Marcus pensiun lantaran fokus terhadap keluarga dan pembinaan atlet muda.
Kevin Sanjaya dan Marcus Fernaldi Gideon dikenal sebagai pasangan yang akrab disapa The Minions. Selama berpasangan, sejumlah gelar bergengsi berhasil dimenangkan The Minions. Mereka Tercatat meraih medali emas Asian Games 2018, dan memenangkan sejumlah ajang BWF World Tour level 1000 seperti All England 2018, Indonesia Open 2018, Indonesia Open 2019, China Open 2019 dan Indonesia Open 2021.
Sementara di ajang beregu, The Minions membantu Indonesia juara Piala Thomas 2020 dan runner-up di edisi 2022. Tak heran berkat sederet pencapaian di atas, The Minions sempat lima tahun (2017-2022) lamanya bercokol di peringkat satu dunia Nomor ganda putra.
