JATIMTIMES – Hengky Kurniawan, selebriti nasional dan kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), serta mantan Bupati Bandung Barat kini resmi mengincar kursi Bupati Blitar. Langkah Hengky ini semakin nyata setelah timnya mengembalikan formulir pendaftaran sebagai bakal calon Bupati Blitar kepada Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Kabupaten Blitar, Rijanto, beserta jajarannya pada Rabu (15/5/2024).
Formulir pendaftaran tersebut diserahkan oleh beberapa perwakilan tim Hengky Kurniawan, termasuk Ahrian Festyandana yang bertindak sebagai juru bicara. Ahrian menyampaikan permohonan maaf atas ketidakhadiran Hengky yang disebabkan oleh agenda lain yang tak kalah penting dan tidak bisa ditinggalkan.
Baca Juga : Tagar #TurunkanUKTUB Masih Trending, Ini Respons Kemendikbudristek
Menurut Ahrian, Hengky siap mengikuti Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Blitar tahun ini jika telah menerima rekomendasi dari DPP PDIP. Hengky juga berkomitmen untuk berjuang sepenuhnya guna meraih amanah dari warga Kabupaten Blitar sebagai bupati.
Dalam pesannya, Hengky menekankan bahwa siapapun kader yang direkomendasikan oleh DPP PDIP wajib memenangkan kontestasi Pilkada dan menjadi problem solver untuk persoalan serta kepentingan masyarakat Kabupaten Blitar.
"Mas Hengky hadir sebagai kader partai dengan tujuan tidak hanya merebut kursi Bupati Blitar, tetapi juga siap menjadi pelopor dan penggerak dalam menyelesaikan masalah serta mewujudkan harapan masyarakat kini dan di masa depan,” ujar Ahrian.
Ahrian menambahkan, dengan pengalaman politik Hengky dan prestasinya saat memimpin Kabupaten Bandung Barat, dirinya yakin Hengky adalah pilihan tepat untuk membenahi Kabupaten Blitar dan membawanya ke arah yang jauh lebih baik ke depannya.
"Pak Rijanto Ketua DPC PDIP Kabupaten Blitar bersama seluruh jajarannya juga menyatakan kesiapan mereka untuk memperjuangkan kemenangan Pilkada bagi kader manapun yang direkomendasikan oleh DPP," tambah Ahrian.
Seluruh tim berharap DPP PDIP memberikan rekomendasi kepada Hengky Kurniawan untuk maju sebagai calon Bupati Blitar pada Pilkada serentak yang akan dilaksanakan pada 27 November 2024. Ahrian menegaskan bahwa tujuan Hengky adalah untuk membangun Kabupaten Blitar yang lebih baik dengan strategi-strategi yang telah disiapkan.
"Kami yakin akan memperoleh rekomendasi dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP),” pungkas Ahrian.
Sebelumnya, Hengky Kurniawan, telah resmi mendaftarkan diri sebagai bakal calon bupati (Balonbup) Kabupaten Bandung Barat untuk periode mendatang. Suami dari Sonya Fatmala ini menyerahkan formulir pendaftaran Balonbup ke kantor Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP Jawa Barat pada Selasa (30/4/2024) sekitar pukul 18.30 WIB.
Dalam keterangannya, Hengky menyatakan bahwa dirinya telah mempersiapkan diri dengan matang sebelum mendaftar kembali untuk mengikuti kontestasi Pilkada Bandung Barat.
"Hari ini saya resmi mendaftar sebagai Balonbup ke DPD PDIP Jawa Barat. Sebelumnya, saya mempersiapkan berbagai hal untuk kembali berpartisipasi di Pilkada Bandung Barat," ungkapnya pada Selasa (30/4/2024).
Hengky menjelaskan bahwa persiapannya melibatkan restu dari keluarga serta dukungan dari berbagai pihak. Selain itu, ia juga telah menyiapkan sejumlah solusi untuk mengatasi permasalahan yang ada di Kabupaten Bandung Barat jika terpilih kembali sebagai bupati.
"Saya telah berkomunikasi dengan para tokoh partai untuk berkoordinasi terkait pemenangan dalam Pilkada 2024 mendatang," tambahnya.
Menurut Hengky, selama masa jabatannya sebagai Bupati Bandung Barat, ia mengidentifikasi banyak persoalan yang perlu diselesaikan dengan baik untuk mewujudkan kemajuan wilayah tersebut.
"Selama menjabat sebagai bupati, saya telah menginventarisasi sejumlah persoalan yang harus diselesaikan di Kabupaten Bandung Barat ke depannya," ujarnya.
Hengky juga menyoroti potensi ekonomi yang dimiliki oleh Kabupaten Bandung Barat, yang meliputi sektor pertanian, peternakan, industri, dan pariwisata. Ia menekankan bahwa wilayah ini memiliki aksesibilitas yang baik, terutama dengan adanya stasiun Kereta Cepat Indonesia-China (KCIC) di Padalarang.
"Kabupaten Bandung Barat berada di tengah-tengah Jawa Barat dengan akses yang mudah antara satu tempat dan tempat lainnya, terutama dengan adanya stasiun KCIC di Padalarang," jelasnya.
Lebih lanjut, Hengky menyatakan bahwa para wisatawan akan mudah mengunjungi kawasan wisata di Lembang maupun di bagian selatan Kabupaten Bandung Barat.
Baca Juga : Sistem Buka Tutup Berjalan Baik, DLH Kota Malang: Bisa Sumbang PAD Lebih Banyak
"Aksesibilitas yang baik tentu memudahkan para wisatawan untuk datang dan menikmati keindahan alam serta destinasi wisata di Kabupaten Bandung Barat," tambahnya.
Hengky menegaskan bahwa selama masa jabatannya sebagai bupati, ia selalu menjaga semangat dan optimisme untuk memajukan Kabupaten Bandung Barat dalam berbagai aspek. "Saya selalu menjaga semangat dan optimisme agar Kabupaten Bandung Barat menjadi wilayah yang maju dalam berbagai aspek," tegasnya.
Dengan potensi yang dimiliki oleh Kabupaten Bandung Barat, Hengky yakin bahwa visi "Bandung Barat Ekonomi Kuat 2030" dapat terwujud, yang pada akhirnya akan berdampak positif pada kesejahteraan masyarakat.
"Dengan potensi yang dimiliki oleh Kabupaten Bandung Barat, saya optimis Bandung Barat Ekonomi Kuat 2030 bisa terwujud. Dengan begitu, akan berdampak langsung terhadap kesejahteraan masyarakat," pungkas Hengky.
Langkah Hengky Kurniawan mendaftarkan diri sebagai bakal calon bupati di dua wilayah, Blitar dan Bandung Barat menunjukkan ambisi politik yang kuat serta keinginan untuk membawa perubahan di kedua daerah tersebut. Sebagai seorang selebriti nasional yang juga memiliki pengalaman sebagai Bupati Bandung Barat, Hengky memiliki modal popularitas dan rekam jejak yang dapat menarik perhatian pemilih.
Para analis politik berpendapat bahwa keputusan Hengky untuk mendaftarkan diri di Blitar selain di Bandung Barat bisa jadi merupakan strategi untuk memperluas pengaruh dan menunjukkan fleksibilitas dalam menghadapi tantangan politik. Hal ini juga mencerminkan kesiapannya untuk menerima rekomendasi dari DPP PDIP dan berjuang di mana pun partai membutuhkannya.
Di Bandung Barat, Hengky sudah dikenal dengan berbagai prestasi dan langkah-langkah inovatif selama masa jabatannya. Namun, pendaftarannya di Blitar menambah dinamika baru dalam karir politiknya, mengingat tantangan dan kondisi yang berbeda di wilayah tersebut.
Bagi PDIP, memiliki kader seperti Hengky yang siap ditempatkan di berbagai daerah menunjukkan kekuatan dan keberagaman partai dalam menempatkan kader-kader terbaiknya di posisi strategis. Dukungan partai dan kesiapan Hengky untuk menghadapi Pilkada di dua wilayah ini menunjukkan komitmennya dalam memberikan yang terbaik untuk masyarakat, baik di Blitar maupun di Bandung Barat.
Novi Catur Muspita, pengamat politik dan sosiolog dari Universitas Islam Balitar (Unisba) Blitar, memberikan pandangan bahwa dari sekian banyak bakal calon yang mendaftar di PDIP, Hengky Kurniawan adalah figur yang paling potensial untuk menantang petahana Rini Syarifah yang diusung oleh PKB.
"Hengky memiliki daya tarik yang kuat dan pengalaman politik yang cukup untuk menghadapi petahana. Popularitasnya sebagai selebriti dan rekam jejaknya sebagai mantan Bupati Bandung Barat membuatnya menjadi kandidat yang tangguh," ujar Novi pada Kamis (16/5/2024).
Menurut Novi, tantangan yang akan dihadapi oleh Hengky tidaklah mudah mengingat Rini Syarifah memiliki basis dukungan yang kuat di Blitar. Namun, dengan strategi yang tepat dan dukungan penuh dari PDIP serta popularitas sebagai selebritis, Hengky memiliki peluang untuk meraih kemenangan.
"Hengky perlu memanfaatkan semua sumber daya yang dimilikinya, termasuk jaringan politik dan popularitasnya, untuk menarik dukungan dari berbagai kalangan masyarakat," tambahnya.
Dengan kedua pendaftaran Hengky Kurniawan sebagai bakal calon bupati di Blitar dan Bandung Barat, masyarakat kini dihadapkan pada pertanyaan yang menarik: di mana akhirnya Hengky akan mendapatkan rekomendasi dari PDIP? Meskipun peluangnya sama besar di kedua wilayah tersebut, namun hasil akhirnya masih menjadi tanda tanya.
Dalam dinamika politik lokal, banyak faktor yang dapat mempengaruhi keputusan partai, termasuk popularitas, pengaruh politik, dan dukungan dari berbagai pihak. Dengan demikian, sementara kedua wilayah memiliki potensi dan tantangan masing-masing, hasil akhirnya tetap menjadi misteri yang menarik untuk diikuti.
Kita akan melihat bagaimana langkah-langkah selanjutnya dari Hengky Kurniawan dan bagaimana partai PDIP akan menanggapi kedua pendaftarannya tersebut. Semua mata akan tertuju pada keputusan akhir partai, yang akan menjadi penentu langkah politik Hengky selanjutnya. Menarik untuk ditunggu, karena apapun hasilnya akan membawa dampak yang signifikan bagi dinamika politik di kedua wilayah tersebut.
