free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Politik

PILKADA KOTA MALANG 2024

Sutiaji Bertemu Nanda Gudban, Mantan Rival Gandengan di Pilwali Kota Malang? 

Penulis : Binti Nikmatur - Editor : A Yahya

16 - May - 2024, 15:56

Placeholder
Unggahan story Instagram Nanda Gudban bertemu dengan Sutiaji. (Foto: Instagram Nanda Gudban)

JATIMTIMES - Sebagai petahana Wali Kota Malang 2018-2023 Sutiaji digadang-gadang bakal maju kembali bakal calon wali (bacawali) Kota Malang pada Pilkada 2024 nanti. Meski belum mendapatkan rekom dari partainya Demokrat, di beberapa survei nama Sutiaji unggul menjadi pilihan masyarakat. 

Kabar paling anyar, melalui Instagram story pribadinya terlihat Sutiaji bertemu dengan Mantan Ketua DPC Partai Hanura yang juga pernah menjadi cawali 2018 Yaqud Nanda Gudban. Pertemuan tersebut berlangsung di kediaman Nanda Gudban, di kawasan Jalan Ijen Kota Malang. 

Baca Juga : Serahkan Formulir Bacabup, PDI-P ke Faida: Kadang Benci Kadang Rindu

Dalam video yang dibagikan tampak kamera merekam beberapa tokoh yang tengah duduk di meja makan. Dalam momen itu, terlihat ada Nanda Gudban, politikus Partai Demokrat Fransiska Rahayu, Sutiaji serta beberapa tokoh lain yang asik mengobrol. 

"Terima kasih atas kehadirannya Halalbihalal yang telat," tulis Nanda Gudban dalam unggahan storynya sambil menandai akun Instagram Fransiska dan Sutiaji. 

Dalam unggahan story lainnya, Nanda pun menandai akun Instagram Sutiaji secara khusus, untuk menyampaikan bahwa pertemanan kedua tokoh tersebut awet. "Kompetisi ada masanya, pertemanan selamanya," tulis Nanda Gudban.

Postingan yang diunggah Nanda Gudban itu pun diunggah ulang dalam story Instagram Sutiaji. Seolah mengonfirmasi ucapan Nanda soal pertemanan selamanya. 

Dari pertemuan itu, lantas muncul asumsi masyarakat yang menyebutkan Sutiaji bakal menggandeng Nanda Gudban di Pilwali 2024. Namun hingga berita ini ditulis, JatimTIMES masih berupaya mengonfirmasi kedua tokoh di Kota Malang tersebut. 

Sekedar informasi, Nanda sebelumnya mundur sebagai anggota DPRD Kota Malang karena maju sebagai Cawali di Pilwali Malang 2018. Namun saat kontestasi berjalan, 27 Maret 2018 lalu, Nanda ditahan KPK atas kasus korupsi massal melibatkan 18 orang lainnya. Nanda juga diketahui telah dicopot sebagai Ketua DPC Partai Hanura Kota Malang. 

Untuk diketahui, pemilihan wali kota dan wakil wali kota Malang 2018-2023 diikuti oleh tiga pasangan calon. Ya'qud Ananda Gudban berpasangan dengan Ahmad Wanedi berada di nomor urut pertama. Pasangan ini diusung oleh 5 partai yakni PDI Perjuangan, PAN, Hanura, PPP dan Nasdem. 

Pasangan Mochamad Anton dan Syamsul Mahmud yang merupakan pengusaha properti dan kader Nahdlatul Ulama di kota Malang berada di urutan kedua. Pasangan nomor urut 2 ini diusung PKB, PKS, Gerindra, dan Perindo.

Sementara pasangan nomor urut tiga adalah Sutiaji dan Sofyan Edi Jarwoko. Pasangan ini diusung oleh Partai Golkar dan Partai Demokrat.

Baca Juga : Ada Ananda Mikola dalam Bursa Gerindra di Pilkada Kota Malang

Hasil rekapitulasi Pilwali Malang tahun 2018 pasangan Sutiaji - Sofyan Edi Jarwoko (SAE) unggul dengan perolehan 165.194 suara atau 44% dari total suara sah sebanyak 397.822. 

Sedangkan rivalnya, paslon nomor 1 Yaqud Ananda Gudban - Ahmad Wanedi (Menawan) memperoleh 69.973 suara dan pasangan nomor urut 2, M Anton - Syamsul Mahmud (Asyik) mendapatkan 135.710 suara. 

Pilkada Kota Malang 2018 juga diwarnai kasus korupsi. Di mana dua calon wali kota ditahan KPK karena terseret kasus suap pembahasan P-APBD Kota Malang tahun anggaran 2015 setelah pasangan calon ditetapkan oleh KPU. Dua calon wali kota itu adalah Ya'qud Ananda Gudban dan Mochamad Anton, selaku calon incumbent. 

Praktis, Sutiaji merupakan satu - satunya calon wali kota yang leluasa mengikuti tahapan pelaksanaan Pilkada. Sedangkan dua calon wali kota lainnya melalui seluruh tahapan Pilkada dari balik penjara.

Sebagai informasi tambahan, Pilkada akan digelar pada Rabu, 27 November 2024 mendatang. Pilkada 2024 akan melibatkan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati (Kabupaten), serta Walikota dan Wakil Walikota (Kota). 

37 dari 38 Provinsi dengan 508 Kabupaten/Kota kecuali Daerah Istimewa Yogyakarta akan terlibat dalam ajang pemilihan ini, termasuk Kota Malang.


Topik

Politik sutiaji yaqud ananda gudban pilkada kota malang 2024



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Binti Nikmatur

Editor

A Yahya