JATIMTIMES - Warga kerap menjadi target tindak pencurian dan kekerasan hingga begal payudara di Kota Malang. Para pelaku kerap menyasar dan melangsungkan aksinya di tempat-tempat sepi.
Hal tersebut diungkapkan Kompol Danang Yudanto di Mapolresta Malang Kota, Rabu (14/5/2024). Pelaku menyasar korban secara acak dan tidak memandang bulu.
Baca Juga : Turut Daftar ke PDIP, Mantan ASN Kota Malang ini Antusias Buru Rekom Parpol untuk Pilkada
“Kejadian di Kota Malang ini targetnya random dengan menyisir lokasi-lokasi yang sudah sepi,” ungkap Danang. Saat ditanya lokasi yang rawan tindak kekerasan dan pencurian serta begal payudara, Danang mengaku kawasan yang sepi.
Artinya pelaku akan melakukan aksinya jika kondisi atau situasi jalan tersebut sudah tidak dilintasi orang atau lenggang. Kemudian memastikan tidak ada saksi-saksi atau orang yang melihat.
“Pelaku menyisir jalan di Kota Malang, memilih lokasi sepi dan situasi gak ada saksi. Karena kalau ada saksi pasti bisa ketahuan,” imbuh Danang.
Karena itu Danang mengimbau kepada warga untuk menahan diri jika ingin keluar di malam hari. Jika terpaksa, pastikan jalan yang dilalui dalam kondisi yang ramai.
“Ketika sudah larut malam hindari nongkrong dan duduk-duduk di tempat-tempat sepi. Karena berpotensi jadi target pelaku kejahatan,” imbau Danang.
Namun Danang juga meminta kepada masyarakat untuk mewaspadai kejahatan yang bisa saja terjadi kapan dan dimana saja.
Seperti kejadian yang sempat terjadi di kawasan Rampal, korban yang tengah duduk bersantai bersama rekannya jadi korban kejahatan orang yang tidak diketahui. Saat itu lokasi kejadian dalam kondisi sepi.
Baca Juga : Flushing Waduk Wlingi Lodoyo di Blitar Digelar 20-24 Mei, Warga Diimbau Jauhi Aliran Sungai
Akibatnya korban menjadi sasaran aksi penganiayaan di lokasi tersebut. Korban mengalami luka pada bagian kepala sebelah kiri hingga mengeluarkan darah. Hingga saat ini kejadian tersebut masih dalam proses penyelidikan Polresta Malang Kota.
Kemudian begal payudara, saat itu korban melintas di kawasan jalan Universitas Merdeka, Kota Malang. Korban yang mendapatkan pelecehan seksual di atas sepeda motor yang dikendarai rekannya.
Sementara pelaku juga menggunakan sepeda motor tiba-tiba langsung melakukan perbuatan begal payudara. Saat itu kondisi jalan juga sepi.
Polresta Malang Kota pun setiap harinya juga melakukan patroli demi keamanan warga Kota Malang.
