JATIMTIMES - Seorang mantan Aparatur Sipil Negara (ASN) Kota Malang sangat antusias untuk dapat berpartisipasi dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Malang. Ialah Mochammad Karis.
Mochammad Karis sangat antusias dalam berburu rekom dari partai politik (parpol) untuk dapat digunakan sebagai kendaraan politik dalam Pilkada Kota Malang. Rabu (15/5/2024), ia kembali menjadi yang pertama mendaftar sebagai Cakada di PDI Perjuangan Kota Malang.
Baca Juga : Flushing Waduk Wlingi Lodoyo di Blitar Digelar 20-24 Mei, Warga Diimbau Jauhi Aliran Sungai
"Kedatangan saya ini dengan maksud mengembalikan formulir, ini bentuk itikad baik saya untuk melanjutkan pengabdian dalam membangun Kota Malang," ujar Karis, Rabu (15/5/2024).
Karis mengaku, dirinya merasa terpanggil untuk turut membangun Kota Malang menjadi lebih baik. Apalagi, dirinya juga telah mengabdi di Kota Malang sebagai ASN selama kurang lebih 18 tahun.
"Saya merasa terpanggil karena sudah ikut serta membangun Kota Malang selama 18 tahun lebih," imbuh Karis.
Bahkan menurutnya, niatnya untuk maju dalam Pilkada Kota Malang ini juga atas dasar keinginannya. Tanpa ada dorongan dari siapapun. Apakah itu tokoh masyarakat, tokoh agama, ulama dan lainnya.
Dalam niatnya ini, dirinya mengaku berbekal pengalamannya yang sudah lebih dari 20 tahun sebagai ASN. Tidak hanya di Kota Malang saja, Karis juga pernah menjadi ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pasuruan.
"Saya tidak mengatakan saya bisa, tapi saya mengetahui Malang ini diapakan untuk dapat lebih menjadi lebih maju. Saya terakhir di Bappeda, sudah banyak berhubungan dengan perencanaan," terang Karis.
Baca Juga : Rijanto Kembali Mendaftar Cabup di Pilkada Blitar 2024 dengan Dukungan Penuh dari Masyarakat
Menurutnya, ada 3 hal yang perlu diperhatikan dalam membangun Kota Malang ke depannya untuk menuju lebih baik. Yang pertama yakni kelestarian lingkungan menuju udara sejuk, menggeliatkan ekonomi kerakyatan hingga mewujudkan Kota Malang sebagai salah satu sentra budaya.
"Tiga itu harus diluruskan kembali. Lalu Malang ada tri bina cita, jangan diabaikan dengan perkembangan jaman ini," pungkas Karis.
Sebagai informasi, sebelum mendaftar ke PDI Perjuangan, dirinya juga telah mendaftar ke sejumlah parpol lain. Yakni Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Nasdem dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
