JATIMTIMES - Bakal Calon Kepala Daerah (Bacakada) Pilkada Kabupaten Jember 2024, H. Ahmad Fawait atau biasa disapa Gus Fawait, Sabtu (11/5/2024) siang, mengembalikan berkas Pendaftaran Bacabup ke Kantor DPC PDI Perjuangan Jember.
Ada hal menarik dari kedatangan Gus Fawait ke kantor DPC PDI Perjuangan Jember ini. Jika sebelumnya hanya didampingi 3 partai pendukung, yakni Partai Gerindra, Partai Garuda dan Parta Gelora, kini ada satu partai lagi yang mendampinginya, yakni PBB.
Baca Juga : Tidak Memiliki Program Kerja, Calon Wali Kota Kediri Vinanda Prameswati Dihujat Netizen
"Alhamdulillah, hari ini ada 4 partai yang ikut mengantarkan kami ke kantor DPC PDIP Jember. Selain 3 partai yang sudah lebih dulu memberikan dukungan, hari ini ada tambahan dari Partai PBB," ujar Gus Fawait.
Bahkan Gus Fawait menyampaikan jika jumlah partai yang akan ikut mendukungnya akan terus bertambah. Terutama partai-partai non parlemen di DPRD Jember.
"Kemarin beberapa partai non parlemen sudah menghubungi kami, dan siap mendukung pencalonan kami. Bagi kami, baik partai non parlemen maupun partai yang ada di parlemen semuanya sama. Yakni sama-sama mewakili konstituennya yang menginginkan perubahan di Jember," ujarnya.
Dalam pemaparannya di jajaran petinggi DPC PDIP Jember, Gus Fawait juga berkesempatan menyampaikan program-programnya dalam menjadikan Jember ke depan lebih baik. Terutama dalam hal penanganan kemiskinan, stunting serta angka kematian bayi dan ibu.
"Jember, saat ini menjadi kabupaten dengan angka stunting tertinggi kedua di Jawa Timur, juga angka kemiskinannya. Dengan APBD yang mencapai 4 Triliun, seharusnya hal ini tidak terjadi. Sehingga Jember butuh pemimpin yang bisa mengelola dan berkomunikasi dengan baik, kepada semua pihak, terutama pemerintah propinsi dan pusat," jelasnya.
Dan yang bisa menjalin komunikasi selama ini adalah mereka yang terjun di partai politik. Partai politik selama ini mampu melahirkan calon calon pemimpin yang mumpuni.
Baca Juga : Owner Pabrik Rokok Tajimas Deny Widyanarko Kembalikan Formulir Bacabup ke Partai Demokrat
"Partai politik itu sebagai kawah candradimuka bagi calon pemimpin. Dan saat ini, hanya kami satu-satunya kader partai yang mencalonkan diri sebagai calon Bupati Jember," ujar pria yang juga anggota DPRD Provinsi Jatim.
Sementara, Widiarto, dari DPC PDI Perjuangan Jember yang menemui rombongan Gus Fawait mengembalikan berkas pencalonannya menyatakan, bahwa pihaknya sepakat dengan apa yang disampaikan oleh Gus Fawait.
Bahwa seorang pemimpin atau kepala daerah, harus dipegang oleh kader partai. Sebab kemampuan kader partai dalam memimpin sudah teruji, terutama dalam menjalin komunikasi dengan semua pihak dan golongan.
"Bagaimanapun juga, kader partai sudah teruji dalam hal kepemimpinan. Tidak perlu diragukan lagi kepiawaian kader partai dalam memimpin sebuah daerah," pungkas Widiarto. (*)