free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

PILKADA KABUPATEN KEDIRI 2024

Apresiasi Kontes Bonsai Nasional di Kediri, Bos Rokok Tajimas Rogoh Kocek Puluhan Juta Rupiah

Penulis : Bambang Setioko - Editor : A Yahya

10 - May - 2024, 02:48

Placeholder
Bakal Calon Bupati Kediri (Bacabub) Deny Widyanarko ketika mengunjungi kontes bonsai nasional yang digelar oleh Perkumpulan Penggemar Bonsai Indonesia (PPBI) Cabang Kediri dalam rangka hari jadi Kabupaten Kediri ke-1220, bertempat di area parkir Simpang Lima Gumul Kediri. (Foto: Istimewa)

JATIMTIMES - Bakal Calon Bupati Kediri (Bacabub) Deny Widyanarko terus melalukan safari ke para tokoh masyarakat dan komunitas di Kabupaten Kediri. Kali ini bos rokok Tajimas itu mengunjungi kontes bonsai nasional yang digelar oleh Perkumpulan Penggemar Bonsai Indonesia (PPBI) Cabang Kediri dalam rangka hari jadi Kabupaten Kediri ke-1220, bertempat di area parkir Simpang Lima Gumul Kediri, mulai Kamis, 9 Mei - Minggu 12 Mei 2024.

Bacabub yang mengusung tema Kediri Hebat itu mengatakan kehadirannya ke kontes bonsai ini untuk bersilaturahmi sekaligus memberikan apresiasi kepada para penggemar bonsai dan belajar bagaimana menanam dan merawat tanaman hias agar dapat bernilai ekonimis. Ia juga mengaku ketika muda sempat tertarik dan pernah merawat beberapa bonsai di rumahnya.

Baca Juga : Survei Membuktikan Pengeluaran Warga Jatim Tertinggi untuk Makanan

"Pertama kehadiran saya kesini untuk silaturahmi kepada teman lama saya di perkumpulan penggemar Bonsai Indonesia Cabang Kediri, sekaligus memberikan suport dan belajar bagaimana merawat tanaman hias dengan baik dan dapat bernilai ekonomis, "kata Deny, Kamis (9/5/2024). 

Sebagai bentuk apresiasi pemilik salah satu perusahaan rokok di kesiri itu rela merogoh kantongnya puluhan juta rupiah untuk membeli beberapa bonsai di kontes tersebut. "Saya tadi membeli beberapa bonsai, nanti untuk saya buat tanaman dirumah saya belajar merawat. Tadi saya beli sekitar satu juta, dua jutajuta, ada yang dua puluh lima juta, " paparnya.

Deny juga menambabkan menurutnya pelaku budidaya bonsai wajib di dukung oleh semua pihak. Seperti event bonsai ini dapat menjadi media edukasi bagi masyarakat tentang bagaimana menanam dan merawat tanaman hias agar dapat bernilai ekonomis. 

"Menurut saya pelaku budidaya bonsai ini harus kita apresiasi dan berikan dukungan seperti kegiatan kontes ini. Di tempat ini masyarakat yang berkunjung bisa belajar merawat dan membudidayakan tanaman hias agar tidak hanya bernilai seni yang tinggi, namun juga bernilai ekonomi, sehingga mampu mendorong perputaran ekonomi juga pastinya, " imbuhnya.

Sementara itu Den Basito Ketua Panitia Pameran Nasional Panjalu Jayati Bonsai Kediri 2024 mengatakan, pameran nasional (Pamnas) tingkat utama ini baru pertaman kali terselenggara di Kediri. Pameran ini juga dimeriahkan lomba yang diikuti oleh pecinta bonsai dari puluhan kota/kabupaten di   Indonesia. 

Baca Juga : Api Penyebab Kebakaran Rumah Lansia di Turen Diduga Berasal dari Tungku Kayu

"Ada 4 kategori yang dilombakan, mulai prospek, pratama, madya, dan utama. Untuk kabupaten kediri masih dibilang baru bergeliat lagi di bidang perbonsaian" katanya.

Masih lanjut Den Basito menjelaskan untuk kelas prospek diikuti oleh 534 bonsai, kelas pratama diikuti 350 bonsai, kelas madya 31 bonsai dan untuk kelas utama 21 bonsai. "Pemeran ini juga diikuti satu pohon bonsai ekaibisi atau hanya dipamerkan saja. Total aeluruhnya ada 936 peserta" terangnya. 


Topik

Peristiwa deny widjanarko pilkada kabupaten kediri kabupaten kediri kontes bonsai



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Bambang Setioko

Editor

A Yahya