JATIMTIMES - Hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) dalam pengeluaran rata-rata masyarakat untuk sebulan makanan dan non makanan sebesar Rp 1.323.486 di Jawa Timur tahun 2023. Kabupaten/kota dengan rata-rata pengeluaran perkapita sebulan makanan dan bukan makanan tertinggi di Kota Surabaya sebesar Rp 2.445.917 dan terendah di Kabupaten Sampang Rp 740.175.
Dari survei yang didapatkan dari data Bada Pusat Statistik (BPS) Jawa Timur, pengeluaran rata-rata perkapita per bulan di Jawa Timur tahun 2023 terbanyak pada kategori makanan sebesar 49,67 persen. Sisanya untuk kategori bukan makanan sebesar 50,33 persen.
Baca Juga : Rekomendasi 5 Kuliner Enak Terbaru di Batu yang Wajib Dicoba
Untuk kategori makanan dibagi menjadi beberapa komoditas. Di antarangnya padi-padian, umbi-umbian, ikan/udang/cumi/kerang, daging, telur dan susu, sayur-sayuran, kacang-kacangan, buah-buahan, minyak dan kelapa, bahan minuman, bumbu-bumbuan, konsumsi lainnya, makanan dan minuman, beverages dan rokok.
Nilai Pengeluaran rata-rata perkapita sebulan menurut kelompok makanan di Jawa Timur tahun 2023 paling besar pada kelompok makanan dan Minuman jadi sebesar Rp 213.589 rupiah.
“Pengeluaran per kapita sebulan untuk bukan makanan sedikit lebih kecil daripada untuk makana. Untuk rokok hampir sama dengan dua setengah kali lipat pengeluaran telur dan susu,” jelas BPS Jatim melalui laporan terbarunya, dikutip Kamis (9/5/2024).
Rokok menjadi urutan tertinggi setelah makanan dan Minuman sebesar Rp 85.333 perbulannya. Sedangkan paling kecil pada kategori umbi-umbian sebesar Rp 6.603
Baca Juga : Keindahan Alam Ranu Pani Lumajang: Surga Kecil di Kaki Gunung Semeru yang Memukau
Sementara itu, untuk kelompok bukan makanan nilai paling besar pada perumahan dan fasilitas rumah tangga sebesar Rp334.432. Terendah diduduki pada kelompok keperluan pesta dan upacara atau kenduri sebesar Rp28.049.
Rata-rata pengeluaran sebulan untuk daerah kota cenderung pemgeluarannya lebih tinggi dibandingkan desa. Beberapa komoditas menunjukkan pengeluaran untuk desa lebih tinggi dibanding kota pada pengeluaran padi-padian, dan rokok.