JATIMTIMES - Belakangan ini beredar video seorang pria yang melakukan aksi tidak senonoh sambil mengendarai sepeda motor di Jalan Raya Sekarpuro, Curampel, Ampeldento, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang. Video yang diunggah akun Instagram @informasimlg tersebut viral hingga membuat resah warga Malang.
Dalam video yang dibagikan, tampak seorang pria mengendarai sepeda motor dengan tangan kanannya. Sementara tangan sebelah kiri diduga memainkan alat kelaminnya.
Baca Juga : Persyaratan Pendaftaran Lengkap, Nasib Bupati Sanusi di Pilkada Bergantung DPP PDIP
Tampak juga dari video itu, pria tersebut mengenakan kaus polo merah marun, celana kain berwarna hitam panjang, memakai helm, tas pinggang dan naik motor berplat nomor N 5206 CA. Pria tersebut juga terlihat mengendarai motor dengan kecepatan rendah dan santai.
Dalam keterangan yang dibagikan, video tersebut diambil oleh salah satu warga yang berpapasan dengan pria yang diduga onani sambil naik motor tersebut. Peristiwa itu terjadi pada Rabu (8/5) pukul 14.44 WIB.
Mulanya perekam mengaku hendak melintas dari Pakis ke Sawojajar. Kemudian di depan SDN 1 Ampeldento, Pakis, Kabupaten Malang, motor perekam didahului oleh pria yang diduga onani sambil naik motor tersebut.
"Posisi di situ kaget dan takut karena jalanan lumayan ramai dan si bapak sambil mengendarai motor mainin alat kelaminnya, terus tak kejar sampai depan Brimob. Waktu tak selip, bapaknya masih mainin alat kelaminnya," ungkap perekam bernama Tara kepada akun @informasimlg.
Sontak unggahan itu pun menuai beragam reaksi hingga membuat resah warganet.
"Semakin ramai org hilang akal sihat zaman sekarang," kata @hello_*****.
Ada beberapa warganet yang pernah melihat aksi serupa dilakukan oleh pria dengan ciri-ciri yang sama dalam video tersebut.
Baca Juga : Viral Pria Mainkan Alat Viral Sambil Kendarai Sepeda Motor Resahkan Warga Pakis Malang
"Sering berkeliaran di Sawojajar dengan orang yang sama," ungkap @anggie*****.
"Kelainan org seperti ini, atau cari sensasi," ujar @nicclau****.
"Meresahkan," ucap @orkyc***.
Hingga berita ini ditulis, JatimTIMES masih berupaya mengonfirmasi ke pihak kepolisian setempat atas aksi pengguna jalan yang meresahkan tersebut.