JATIMTIMES - Sebanyak 32 aparatur sipil negara (ASN) mengikuti Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) Angkatan II. Dalam pelatihan tersebut, Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Malang bekerja sama dengan BPSDM Provinsi Jawa Timur.
Ke-32 ASN yang mengikuti pelatihan tersebut merupakan pejabat di tingkat eselon IV. Yakni untuk jabatan pimpinan administrator dan pengawas, atau ASN yang saat ini tengah menjabat sebagai lurah, kasi, kasubag, camat, sekretaris atau kepala bidang (kabid).
Baca Juga : Kolaborasi Sukses Pemkot Blitar dan Bank Jatim: Wujudkan Bumi Bung Karno Raih ETPD
"Nah sekarang ada 32 pejabat harus mengikuti diklat manajerial kerja sama dengan Badan Diklat Provinsi Jatim. Ini kan sudah dibuka sama Pak Wali, sudah dilaksanakan. Metodenya ada off ada in class," kata Kepala BKPSDM Kota Malang Totok Kasianto.
Totok mengatakan, pelatihan tersebut merupakan kewajiban yang harus diikuti ASN, terutama yang sedang menjabat sebagai pimpinan. Dan dilakukan untuk memenuhi standar kompetensi ASN.
"Nah untuk memenuhi standar kompetensi jabatan manajeial administrator camat dan kabid, itu pasti mengikuti diklat manajerial dipersyaratkan," ujar Totok, Rabu (8/5/2024).
Nantinya, output dari pelatihan tersebut agar ASN yang bersangkutan sesuai dengan standar kompetensi dan jabatan. Kedua, agar lebih profesional sesuai dengan kemampuan dan keahlian yang dimiliki oleh ASN yang bersangkutan.
Menurut Totok, seorang ASN yang sedang memegang jabatan pimpinan harus mengikuti pelatihan tersebut. Tujuannya juga agar bisa menjadi agen perubahan tehadap layanan masyarakat yang lebih profesional sesuai dengan peraturan perundang-undangan
"Itu harapan kami pengembangan SDM dari pengembangan manajerial, kompetensi teknis, kompetensi sosial dan pemerintahan harus dipahami," pungkas Totok.
Secara umum, keseluruhan pelatihan terbagi ke dalam 6 tahapan yang telah dimulai sejak Maret 2024 lalu. Pada tahap pertama ada pembelajaran mandiri/MOCC yang dilakukan sejak 9 Maret hingga 22 Maret 2024.
Baca Juga : Viral Maling Kotak Amal Masjid di Pujon Malang Terekam CCTV
Tahap kedua yakni e-learning yang dilakukan langsung pada 23 Maret hingga 6 April 2024. Untuk tahap pertama dan kedua, pelaksanaan dilakukan di masing-masing tempat kerja setiap peserta.
Tahap ketiga yakni pembangunan komitmen bersama yang dilangsungkan selama kurang lebih 4 hari. Yakni sejak 17 April hingga 20 April 2024.
Kemudian tahap keempat disebut dengan klasikal I. Pelaksanaannya terbagi menjadi 3 kali. Yang pertama pada 22 April hingga 30 April 2024. Kemudian studi lapangan pada 1 Mei hingga Mei 2024. Dan ketiga dilangsungkan pada 6 Mei hingga 8 Mei 2024.
Tahap kelima dilangsungkan pada 9 Mei hingga 7 Juli 2024 mendatang dengan materi pelatihan yakni implementasi aksi perubahan. Tahap ini dilakukan di masing-masing tempat kerja setiap peserta.
Dan tahap 6 yakni klasikal II dilaksanakan pada 8 Juli hingga 11 Juli 2024 mendatang. Akan diawali dengan bimbingan pada 8 Juli, kemudian seminar pada 9 Juli dan penutupan pada 11 Juli 2024.