JATIMTIMES - Sebuah aksi pencurian menghebohkan warga di Desa Ngabab, Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang belum lama ini. Aksi nekat itu terekam CCTV, dimana pria tak dikenal diketahui membawa kabur kotak amal di Masjid Arinal Haq Pujon.
Kejadian ini pun semakin membuat warga resah, pasalnya pencurian serupa sudah terjadi beberapa kali.
Baca Juga : Wabup Malang Minta Semua Pihak Sukseskan Program Ketahanan Pangan Nasional Prabowo-Gibran
Peristiwa itu diketahui terjadi pada Minggu (5/5/2024) dinihari. Beberapa hari kemudian video potongan rekaman CCTV diunggah dan menjadi buah bibir warganet, yakni pada 7 Mei 2024. Dalam rekaman CCTV tampak dua orang terduga pelaku menggunakan sepeda motor dan berhenti di depan teras masjid.
Satu orang tampak siaga di atas sepeda motor dan seorang lain masuk ke masjid dan menuju ruang salat. Masjid tampak sepi, pria tersebut langsung mengangkat dan membawa keluar kotak amal yang berada di ujung ruangan dan kabur dengan sepeda motor. Diduga kejadian itu sekitar pukul 00.33.
Menurut informasi yang dihimpun dari warga, kejadian pencurian tersebut sudah keempat kalinya. Namun, sebelumnya kamera pengintai belum terpasang. Sedangkan kejadian terbaru saat CCTV baru dipasang di lokasi oleh pihak takmir masjid.
"Terakhir ya hari ini, pas CCTV baru dipasang," ujar Endang warga RT 15 Ngabab.
Kedua terduga pelaku mengenakan pakaian jumper dan bermasker untuk menyembunyikan identitas mereka. Kejadian itu mengundang keprihatinan dan kecaman dari masyarakat setempat.
Baca Juga : Wabup Malang Yakin BBIB Singosari Bisa Penuhi Semen Beku untuk Ketahanan Pangan Nasional
"Kok tega, itu uang amal, kok punya pikiran mencuri itu lo. Gak takut adzab apa," komentar salah satu warga lain yang menyaksikan pencurian tersebut di CCTV yang beredar.
Kapolsek Pujon AKP Sigit Raharjo membenarkan telah mengetahui informasi itu. Namun, pihaknya belum menerima laporan dari korban atau yang bersangkutan di masjid. Meski demikian timnya dikerahkan untuk memeriksa TKP.
"Sampai dengan saat ini belum ada laporan ke Polsek Pujon, kami akan cek dulu," ringkas Sigit saat dikonfirmasi JatimTIMES, Rabu (8/5/2024).