JATIMTIMES - Belakangan beredar pesan berantai yang menginformasikan dibukanya pendakian Gunung Semeru. Informasi itu ramai beredar melalui aplikasi perpesanan WhatsApp.
Berikut ini bunyi informasi soal dibukanya pendakian Gunung Semeru:
"Assalamualaikum bagi dulur2 yang suka suasana alam segera dibuka kembali pendakian gunung Semeru cuma batas danau Kumbolo mulai tanggal 20 Mei," demikian bunyi pesan tangkapan layar yang sudah dibagikan berkali-kali di WhatsApp sejak Minggu (5/5) malam.
Informasi yang disebarkan itu diklaim diperoleh dari Sahabat Volunter Semeru (Saver). "Hnya sdikit bocoran dari salah satu anggota SAVER semeru," tulis keterangan tambahan dalam WhatsApp tersebut.
Merespons ramainya informasi soal pendakian jalur Semeru yang dibuka kembali itu, Saver menegaskan bahwa pesan tersebut hoaks alias berita tidak benar.
"Bahwa kami pengurus saver dan anggota saver tidak pernah mengeluarkan statement terkait kepastian pembukaan pendakian gunung semeru/ranu kumbolo," jelas Saver, melalui Instagram resminya @saverindo, Senin (6/5).
Saver juga menegaskan bahwa soal pembukaan jalur pendakian bukan wewenang pihaknya. Namun hal itu adalah wewenang dari Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS).
"Untuk urusan pembukaan jalur pendakian itu bukan kewenangan kami (saver) tapi itu kewenangan dari pengelola kawasan taman nasional bromo tengger semeru. Jadi kami tegaskan pesan berantai tersebut hoax alias tidak benar," pungkas Saver.
Diketahui, BB TNBTS menutup jalur pendakian Semeru sejak tahun 2020. Hal ini dilakukan lantaran Semeru masih belum memungkinkan untuk pendakian.
Awalnya karena alasan Pandemi Covid-19, namun saat hendak dibuka (2021) ternyata Semeru erupsi hingga saat ini. Bahkan statusnya terkini masih berada di Level 3 atau Siaga.