JATIMTIMES - Bupati Malang HM. Sanusi menemui para guru Raudhatul Athfal (RA) yang tergabung dalam Ikatan Guru Raudhatul Athfal (IGRA) Kabupaten Malang dalam rangka halal bihalal di Bulan Syawal 1445 Hijriah.
Orang nomor satu di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang itu mengatakan, bahwa di momentum Bulan Syawal 1445 Hijriah ini, pihaknya selaku pimpinan daerah Kabupaten Malang memohon maaf apabila selama dirinya bersama Didik Gatot Subroto sebagai Wakil Bupati Malang menjabat, kurang maksimal dalam menjalankan program kerja.
Baca Juga : Terus Bersinergi Tekan Inflasi, Kabupaten Malang Raih Penghargaan TPID Terbaik dari Bank Indonesia
Pasalnya, sejak dilantik pada Februari 2021 lalu, banyak lika-liku yang harus dilalui oleh Sanusi bersama Didik. Mulai dari pandemi Covid-19 hingga wabah Penyakit Mulut dan Kulit terhadap hewan ternak. Akibatnya penyelenggaraan program kerja belum berjalan maksimal.
"Mohon maaf lahir dan batin kepada segenap keluarga besar IGRA Kabupaten Malang. Kita hadir dalam suasana yang penuh syukur dan penuh keakraban untuk mempererat tali silaturrahmi antara guru dan stakeholder pendidikan Raudhatul Athfal di Kabupaten Malang," ujar Sanusi, Selasa (30/4/2024).
Sanusi yang memiliki latar belakang sebagai seorang guru ini pun mengajak seluruh guru RA di Kabupaten Malang untuk senantiasa memperkuat keimanan dan ketakwaan kepada Allah Subhanahuwata'ala. "Mari kita jadikan pendidikan yang Islami sebagai sarana untuk membentuk karakter yang tangguh, serta menjaga keharmonisan dan persatuan umat," ungkap Sanusi.
Selain itu, pria asli Gondanglegi, Kabupaten Malang ini mengatakan, bahwa guru merupakan garda terdepan dalam membentuk karakter dan akhlak mulia anak-anak.
Menurutnya, melalui peran dan keberhasilan para guru Raudhatul Athfal atau RA dalam memberikan pengajaran, para siswa dapat menjadi insan yang berakhlakul karimah, cerdas dan beriman sejak dini.
Baca Juga : Dosen Humaniora UIN Maliki Malang Tingkatkan Kompetensi Guru Bahasa Arab Se-Kabupaten Jombang
Oleh karena itu, Sanusi juga meminta kepada jajaran pengurus dan anggota IGRA Kabupaten Malang untuk membantu Pemkab Malang dalam mencetak generasi anak-anak Islam yang berkualitas dan berkompeten melalui pendidikan Agama Islam yang diajarkan.
"Dengan semangat kebersamaan, mari kita lanjutkan kolaborasi dan inovasi dalam meningkatkan kualitas pendidikan, serta memperkuat nilai-nilai keIslaman dalam proses pembelajaran," pungkas Sanusi.
