JATIMTIMES - SMP Negeri 1 Boyolangu, Tulungagung, resmi menggelar Pameran Seni dan Petik Karya dengan mengangkat tema Cinta Lingkungan bertajuk Gaya Hidup Berkelanjutan.
Kegiatan ini diselenggarakan selama dua hari, yakni tanggal 29 April hingga 30 April 2024. Petik karya kali ini menampilkan pameran poster yang dilanjutkan dengan orasi bertema 'Habis Makan Terbit Gunung Sampah'.
Tema ini merupakan ide kreatif yang muncul dari benak para siswa SMP Negeri 1 Boyolangu saat mengamati kondisi lingkungannya. Menurut mereka, tema orasi tersebut sangat pas untuk menyindir kebiasaan masyarakat secara umum, yakni kurangnya kesadaran membuang sampah pada tempatnya.
Selain pameran poster, diadakan juga pemutaran short movie dengan unsur tema hidup bersih, cinta lingkungan dengan mengelola sampah dan solusi pengelolaan sampah.
Acara juga dilanjutkan dengan pameran karya seni dengan menampilkan enam tema, yakni, retro, budaya lokal, batik, halloween, kehidupan laut dan barista.
Sidik Sujatmiko selaku guru SMP Negeri 1 Boyolangu mengatakan, siswa antusias dalam kegiatan ini. "Pameran seni ini dilaksanakan oleh siswa kelas IX. Alhamdulillah antusiasme siswa sangat baik dengan terciptanya seni yang beragam dan sangat kreatif dari mereka," kata dia.
Baca Juga : Mahasiswa Biologi FMIPA Unisma Sukses Terbitkan Artikel Internasional Terindex Scopus
“Dengan adanya pameran seni ini, anak bisa belajar untuk menerapkan atau mengaplikasikan dalam berkarya,” sambung Sidik. Menurut dia,siswa mampu belajar lebih baik di jenjang berikutnya dengan pengalaman ini.
Adi Sutignyo selaku kepala sekolah SMP Negeri 1 Boyolangu menambahkan pentingnya kegiatan petik karya dengan mengusung P5 (Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila) kali ini. "Petik karya P5 mampu memberi ruang dan waktu untuk peserta didik mengembangkan kompetensi dan memperkuat karakter," jelas Adi.
Kegiatan ini membuat para siswa antusias dan berani menyuarakan tentang sampah ke teman-temannya.
Diharapkan, seluruh siswa juga mampu menyampaikan kebiasaan baik itu di lingkungan keluarga dan masyarakat.
