JATIMTIMES - Bupati Malang HM. Sanusi meminta seluruh umat Islam, khususnya yang berada di Kabupaten Malang untuk memperkuat tiga pilar, yakni masjid, pondok pesantren dan kampus.
Menurut orang nomor satu di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang itu, bahwa di tengah perkembangan tekonologi dan dunia yang serba modern, umat Islam harus memperkuat tiga pilar tersebut untuk masa depan dan kemajuan umat Islam.
Baca Juga : Bupati Sanusi Puji Muslimat NU: Ini Tanda-tanda Masyarakat Beriman dan Bertakwa
Sanusi mengatakan, penguatan tiga pilar tersebut bukan hanya bersifat fisik. Tetapi, juga kombinasi penguatan yang bersifat persepsi, pemikiran dan amaliyah.
"Dengan kokohnya tiga pilar tersebut, insya allah umat Islam di Kabupaten Malang akan semakin menunjukkan perannya dalam proses pembangunan yang sedang kita lakukan bersama," ungkap Sanusi dalam sambutannya, Minggu (28/4/2024).
Penguatan terkait tiga pilar tersebut disampaikan Sanusi saat hadir dalam acara halal bihalal, peresmian Masjid Baiturrahim Pondok Pesantren Salafiyah Al-Amin Yayasan Islam Mar'atus Sholichah dan peletakan batu pertama pembangunan Gedung MI NU Desa Sumberpasir, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang.
"Yayasan Islam Mar’atus Sholichah Sumberpasir Pakis selama ini juga telah memiliki peran yang besar dan akan terus kita nantikan kontribusinya," kata Sanusi.
Lebih lanjut, Sanusi juga mengapresiasi semua pihak yang terlibat dalam upaya pembangunan hingga diresmikannya Masjid Baiturrahim Pondok Pesantren Salafiyah Al-Amin Yayasan Islam Mar'atus Sholichah, Desa Sumberpasir, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang.
Menurutnya, masyarakat telah turut serta dalam meningkatkan pembangunan di bidang keagamaan dan spiritual. Sanusi menuturkan, tanpa adanya partisipasi masyarakat, maka akan dibutuhkan waktu bagi Pemkab Malang untuk mewujudkan pembangunan yang berhasil dan berdaya guna.
"Saya berharap mudah-mudahan Masjid Baiturrahim ini nantinya dapat membawa kemaslahatan bagi umat dan mudah-mudahan Allah Subhanahuwata'ala senantiasa memberikan ridho serta keberkahan terhadap masjid ini," tutur Sanusi.
Baca Juga : Bupati Sanusi Berikan Dua Amalan untuk 1.892 Calon Jamaah Haji Kabupaten Malang
Sementara itu, di momentum Bulan Syawal 1445 Hijriah ini, Sanusi juga menyampaikan permohonan maaf yang sedalam-dalamnya apabila selama dirinya menjabat sebagai Bupati Malang kurang lebih selama tiga tahun ini masih ada pembangunan yang belum terealisasi dengan baik.
Pasalnya, dirinya bersama Didik Gatot Subroto sebagai Wakil Bupati Malang akan mengakhiri masa jabatannya ketika kepala daerah terpilih di Pilkada Kabupaten Malang tahun 2024 dilantik. Maka dari itu, Sanusi bersama Didik Gatot Subroto menjabat sebagai kepala daerah tidak tepat lima tahun.
Sanusi juga meminta agar kegiatan halal bihalal ini bukan hanya silaturrahmi saja, melainkan juga menjadi momentum untuk mempererat rasa persaudaraan serta kekeluargaan antara Pemkab Malang, para alim ulama, para santri dan juga dengan masyarakat luas.
"Hal ini sangat penting untuk terus kita bina mengingat tantangan zaman di era modern sekarang ini begitu cepat, bahkan dapat dikatakan bergerak lebih cepat dibanding pengaruh dakwah dan pendidikan," pungkas Sanusi.