JATIMTIMES - Berbekal amanah dari rakyat sebagai Kepala Desa Jarakan, Kecamatan Gondang, Suad Bagiyo atau yang akrab dipanggil SBY, yakin pemimpin level Kabupaten Tulungagung, membutuhkan sosok Kades.
Hal ini yang membuat SBY semakin yakin, bahwa pembangunan di pedesaan akan optimal saat kepala desa dapat memegang kepemimpinan.
Baca Juga : Daftar Tarif Tol Trans Jawa Selama Mudik Lebaran 2024
Untuk itu, pada Sabtu (27/4/2024) kemarin, ia mengembalikan formulir pendaftaran bakal calon wakil bupati (bacawabup) ke Partai Kebangkitan Bangsa Kabupaten Tulungagung.
Datang didampingi tim sukses dan kerabatnya, SBY tiba di kantor DPC PKB Tulungagung sekitar pukul 14,15 WIB dan sempat melakukan pembicaraan tertutup dengan Ketua DPC PKB Tulungagung Achmad Safii di ruang kerjanya.
"Saya menyerahkan berkas dan formulir pendaftaran yang telah saya isi kepada panitia desk pilkada DPC PKB Tulungagung," kata SBY dalam rilisnya, Minggu (28/4/2024).
Penyerahan ini disampaikan secara simbolis di hadapan para pengurus DPC PKB Tulungagung.
Kedatangannya ke kantor DPC PKB Tulungagung ini untuk mengembalikan berkas formulir yang telah diambil dalam sistem online Siscakada PKB, beberapa hari lalu.
"Ini sebagai bentuk keseriusan saya dalam mengikuti helatan pilkada 2024, di Tulungagung," ujarnya.
Hal ini dilakukan SBY juga untuk menepis anggapan, bahwa pemasangan ratusan posternya di seluruh Tulungagung, hanya sebagai bentuk euforia dan personal branding.
"Kami kembalikan formulir, sebagai bentuk keseriusan saya, dalam mengikuti helatan pilkada, sebab sudah menjadi rumor di masyarakat, dengan begitu banyaknya orang mengambil formulir di berbagai parpol, dengan kesan asal ambil, terkesan seperti guyonan," jelasnya.
Baca Juga : Abah Anton Disebut Berburu Rekom PKB
SBY mengembalikan formulir pendaftaran dengan memilih opsi sebagai bakal calon wakil bupati (Bacawabub).
Mengenai siapa pasangannya, SBY mengaku pasrah. Baginya, siapapun itu tidak menjadi soal, karena itu adalah keputusan partai pengusung.
Ketua DPC PKB Tulungagung, Ahmad Syafii atau Ndan Fi'i menjelaskan, sudah ada beberapa orang yang telah menyerahkan formulir kepada DPC PKB Tulungagung, antara lain Kasil Rohmad, Santoso, dan Suad Bagio, semua datang sendiri.
Pendaftaran calon kepala daerah di partai PKB penjaringannya dilakukan terbuka melalui online, tetapi ketika penyerahan formulir harus melalui DPC setempat.
"DPC PKB Tulungagung hanya menerima berkas pendaftaran yang telah diambil melalui online, sedang verifikasi berikutnya ada tim dari DPP, calon datang sendiri, sebab ada pakta integritas yang harus ditandatangani, seperti saat ini SBY datang menyerahkan formulir sebagai Cawabup, padahal yang lainnya mendaftar sebagai cabup," tutupnya.