JATIMTIMES - Polisi lakukan olah di tempat kejadian perkara (TKP) atas meninggalnya karyawan perusahaan yang tiba-tiba wafat, atau meninggal mendadak.
Sejumlah anggota Polsek Ngantru dan Tim Inafis Polres Tulungagung mendatangi dan melakukan oleh TKP ditemukannya orang meninggal di sebuah gudang tersebut.
Baca Juga : H-1 Pengumpulan Karya Lomba Vlog ‘Sekolahku Kebanggaanku’ Kabupaten Malang 2024, Para Siswa Tunjukkan Skill
Korban diketahui bernama Suwito (42), alamat Dusun Bolorejo RT. 04, RW. 07, Desa Wonorejo, Kecamatan Wates, Kabupaten Kediri.
Kapolres Tulungagung AKBP Teuku Arsya Khadafi, melalui Kasihumas Iptu Mujiatno mengatakan pada hari Jumat (26/4/2024) sekira pukul 08.00 WIB, kemarin, Suwito datang untuk bekerja bersama- sama rekan kerja lainnya.
Saat itu, Suwito cs bersama-sama membersihkan gudang Pilar di Desa Bendosari, Kecamatan Ngantru.
Sekira pukul 16.00 WIB, Suwito dan rekan-rekan saksi lainnya beristirahat dengan duduk di bangku sambil minum dan merokok.
"Namun, beberapa saat kemudian korban terjatuh ke belakang dan kejang-kejang," kata Mujiatno, Sabtu (27/4/2024).
Melihat itu, rekan kerja Suwito berusaha memberikan pertolongan, akan tetapi ia sudah dalam keadaan pingsan.
"Selanjutnya salah satu saksi berusaha ke puskesmas Ngantru untuk meminta bantuan. Setelah petugas puskesmas datang di lokasi diketahui atau dinyatakan sudah meninggal dunia, kemudian kejadian tersebut dilaporkan ke Polsek Ngantru," ujarnya.
Baca Juga : Miliki Kesamaan Visi Misi, Faida Apresiasi Komunikasi Politik ala PKS
Mendapat laporan ini, Personel Polsek Ngantru datang mengamankan TKP dan menghubungi Inafis Polres Tulungagung.
“Dari keterangan saksi, sebelumnya korban hanya diam tidak seperti biasanya, dan korban juga tidak mengeluh sakit," ungkapnya.
Saat itu, selama bekerja Suwito biasanya bermalam di tempat kos dan baru 2 hari ini pulang ke Wates apabila selesai bekerja dan tidak bermalam di tempat kos.
“Hasil pemeriksaan dari team Inafis Polres Tulungagung bahwa korban tidak ada tanda- tanda luka dan diduga kena serangan penyakit jantung mendadak," tandasnya.