free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

Demi Menikahkan Pasangan, Seorang Penghulu di Lumajang Nekat Menerjang Banjir Lahar Dingin Semeru

Penulis : Mutmainah J - Editor : Nurlayla Ratri

26 - Apr - 2024, 19:45

Placeholder
Perjuangan penghulu yang rela melewati banjir lahar dingin Semeru demi menikahkan pasangan. (Foto screenshot)

JATIMTIMES - Seorang penghulu nekat menerjang banjir lahar dingin Semeru demi menikahkan pasangan pengantin di Gondoruso, Pasirian, Lumajang, Jawa Timur.

Hal itu terjadi imbas putusnya jembatan penghubung dua dusun yakni Dusun Liwek dan Glendang Petung akibat diterjang banjir lahar dingin Gunung Semeru pada Kamis (18/4/2024) lalu.

Baca Juga : Videotron Ramayana Kota Malang Full Penonton Laga Timnas Indonesia vs Korea

Peristiwa tersebut diketahui dari unggahan akun Instagram @kelumajangcom. Dalam video tersebut, terlihat seorang pria mengenakan kemeja batik lengan panjang dituntun oleh dua orang pria melintasi aliran lahar Semeru.

Terlihat aliran air begitu deras hingga membuat tubuh pria yang diduga penghulu itu harus menahan terjangan arus. Setelah sampai di seberang, kedua orang yang membantu penghulu itu pun kembali menyebrangi sungai. 

Tak berapa lama, gantian seorang modin yang menyeberangi aliran lahar dingin. Tampak seorang pria mengenakan kemeja hitam dan sarung berusaha menyeberang sembari dibantu oleh dua orang. Meskipun berjalan dengan susah payah, akhirnya modin tersebut berhasil sampai ke seberang.

Unggahan itu pun viral dan menuai beragam komentar dari warganet. Tak sedikit dari mereka memuji tanggung jawab penghulu tersebut yang oleh warga setempat disebut Pak Modin. 

"Kasihan pak modin tapi tanggung jawab ngehalalin pasangan. Luas kuburmu pak, inshaAllah surga pahalamu," Ujar @firman***.

"Sehat selalu pak modin," Kata @henik***.

"Panjang umur pak," imbuh @jio***.

Diketahui, Gunung Semeru Jawa Timur kembali erupsi pada Kamis (25/4/2024). Erupsi terjadi sebanyak 4 kali. Tinggi letusan tersebut mulai dari 800 hingga mencapai 1.000 meter.

Pada pukul 00.15 WIB dan pukul 02.34 WIB erupsi terjadi dengan ketinggian 800 meter dari atas puncak (± 4.476 m) di atas permukaan laut. Kemudian, erupsi pada pukul 06.35 WIB, ketinggian letusan mencapai 900 meter.

Erupsi juga berlanjut pada pukul 08.34 WIB dengan ketinggian 1.000 meter dari puncak. Kolom abu terlihat berwarna putih hingga kelabu.

Berikut ini Cara Cek Status Gunung Api Secara Online:

Kementerian ESDM mempunyai situs Magma Indonesia yang memberikan informasi mengenai status gunung api. Berikut ini langkah-langkah untuk mengecek status gunung berapi di situs Magma:

- Buka laman Magma Indonesia https://magma.vsi.esdm.go.id/

- Lalu, situs akan menampilkan peta sebaran gunung api di Indonesia.

- Klik pada iKon gunung api yang hendak dicek statusnya pada peta.

- Atau pilih menu "Home", kemudian Klik Menu "Gunung Api" untuk cek aktivitas terkini secara lengkap.

Cara Cek di Situs PVMBG

Selain website Magma Indonesia, mengecek status gunung api juga bisa di situs Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG). Berikut ini cara cek status gunung api di situs tersebut

· Buka laman PVMBG https://vsi.esdm.go.id/

· Lalu, situs akan menampilkan opsi menu,

· Scroll ke bawah hingga menemukan informasi "Status Gunung Api".

· Informasi status gunung api tersebut dilengkapi dengan tanggal pemantauan terakhir.

Empat Level Status Gunung Api

Baca Juga : Wush.. 79 Atap Rumah Warga di Tulungagung Tersapu Puting Beliung, Pohon-Pohon Tumbang

Mengacu Peraturan Menteri ESDM Nomor 15 Tahun 2011 tentang Pedoman Mitigasi Bencana Gunung Api, Gerakan Tanah, Gempa Bumi, dan Tsunami, berikut penjelasan mengenai tingkatan status aktivitas gunung api di Indonesia:

· Level I (Normal)

Berdasarkan hasil pengamatan secara visual dan instrumental dapat teramati fluktuasi, tapi tidak ada perubahan aktivitas secara visual, seismik, dan kejadian vulkanik. Hal ini memperlihatkan peningkatan aktivitas yang signifikan.

Berdasarkan hasil pengamatan secara visual dan instrumental menunjukkan fluktuasi, namun tidak menunjukkan peningkatan kegiatan sesuai karakteristik tiap gunung api. Ancaman bahaya berupa gas beracun bisa terjadi di pusat erupsi sesuai karakteristik masing-masing gunung api.

· Level II (Waspada)

Berdasarkan hasil pengamatan secara visual dan instrumental mulai menunjukkan gejala peningkatan aktivitas gunungapi. Pada beberapa gunung api dapat terjadi erupsi, namun hanya menimbulkan ancaman bahaya di sekitar pusat erupsi berdasarkan karakteristik tiap gunung api.

· Level III (Siaga)

Berdasarkan hasil pengamatan secara visual dan instrumental menunjukkan peningkatan kegiatan yang semakin nyata atau dapat erupsi yang mengancam daerah sekitar pusat erupsi. Namun, tidak mengancam pemukiman di sekitar gunung api sesuai karakteristik tiap gunungapi.

· Level IV (Awas)

Berdasarkan hasil pengamatan secara visual dan instrumental menunjukkan peningkatan kegiatan yang semakin nyata atau dapat erupsi yang mengancam pemukiman sekitar gunung api sesuai karakteristik tiap gunung api.


Topik

Peristiwa gunung semeru lahar dingin video viral



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Mutmainah J

Editor

Nurlayla Ratri