JATIMTIMES - Bencana angin puting beliung yang terjadi siang hari, Kamis (25/4/2024) sekira pukul 13.00 WIB mengakibatkan atap rumah warga mengalami kerusakan di tiga desa di Kecamatan Campurdarat, Kabupaten Tulungagung.
Selain itu, beberapa pohon juga dilaporkan bertumbangan saat angin menerjang disertai hujan deras ini.
Baca Juga : Enam Orang Daftar, Srikandi PDIP Tulungagung Harap Rekom ke Kader Terbaik
Kasi Humas Polres Tulungagung, saat dikonfirmasi mengatakan, pasca kejadian, Polsek Campurdarat bersama tiga pilar turun langsung melakukan pengecekan serta penanganan.
"Benar telah terjadi bencana angin puting beliung disertai hujan yang mengakibatkan kerusakan pada obyek milik warga seperti kerusakan pada atap rumah serta pohon tumbang," kata Mujiatno dalam rilisnya.
Dari keterangan saksi, bencana ini terjadi di wilayah Desa Wates, Desa Pojok, dan Desa Pelam Kecamatan Campurdarat.
"Awalnya terjadi hujan disertai angin kencang," terangnya.
Usai kejadian dilakukan pengecekan dan penanganan oleh personel Polsek bersama tiga pilar di lokasi, hasilnya dinyatakan tidak ada korban jiwa.
"Tidak ada korban jiwa, namun beberapa rumah rusak mengakibatkan kerugian materiil," ungkapnya.
Jumlah kerugian material ini menurut Mujiatno, kurang lebih Rp 50.000.000,-
Baca Juga : Ingin Bawa Tulungagung Dua Digit Lebih Maju, Camat Hari Prastijo Berebut Rekom Moncong Putih
"Ada 79 rumah warga di tiga desa yang terdampak mengalami kerusakan pada atapnya," bebernya.
Selain kerusakan atap rumah warga juga adanya pohon tumbang di jalan protokol Desa Pelem dan Desa Pojok kemudian dilakukan evakuasi oleh Petugas DLH, BPBD dan Damkar kabupaten Tulungagung.
“Kemudian untuk kabel listrik yang terdampak ditangani PLN,” jelas Mujiatno.
Selain itu juga dilakukan pendataan dan melakukan koordinasi dengan instansi terkait untuk dilakukan penangan lebih lanjut.
“Tidak lupa kami sampaikan kepada masyarakat, untuk itu mari bersama-sama saling mengingatkan, saling menjaga lingkungan masing-masing agar apabila terjadi bencana, korban bisa diminimalisir”, pungkasnya.
