free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Pendidikan

Forum Kemisan Fisip Unisba Blitar: Mengurai Strategi Berkelanjutan dalam Menghadapi Tantangan Ekonomi Global

Penulis : Aunur Rofiq - Editor : A Yahya

25 - Apr - 2024, 20:30

Placeholder
Forum Kemisan digelar Fisip Unisba Blitar pada Kamis (25/4/2024).(Foto: Aunur Rofiq/JatimTIMES)

JATIMTIMES - Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisip) Universitas Islam Blitar (Unisba) Blitar menggelar Forum Kemisan di Aula Majapahit Kampus Unisba Blitar pada Kamis (25/4/2024). Forum ini dihadiri oleh mahasiswa Fisip Unisba Blitar dengan tema "Tantangan Pengembangan Ekonomi di Era Disrupsi Global". Acara tersebut menjadi platform bagi para peserta untuk menggali pemahaman tentang tantangan ekonomi global yang dihadapi pada masa disrupsi.

Forum Kemisan kali ini bukan hanya sekadar tempat untuk bertukar ide, tetapi juga menjadi wadah untuk menyerap ilmu dengan kehadiran dua narasumber ahli dari Program Studi Administrasi Niaga Universitas Islam Blitar (Unisba) Blitar. Mereka adalah M. Halim Fawazi, yang memberikan paparan tentang Hilirisasi Industri dalam perspektif ekonomi politik internasional, dan Indria Guntarayana, yang menyajikan materi tentang Disruption Competitive Advantage Business (DCAB Theory).

Baca Juga : Khofifah Satu-satunya Gubernur Peraih Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

Narasumber pertama, M Halim Fawazi, dalam paparanya membahas tentang pentingnya konsep hilirisasi dalam konteks pembangunan ekonomi suatu negara. Ia menjelaskan bahwa hilirisasi, yang merupakan pengolahan produk dari bahan mentah menjadi barang dengan nilai tambah yang lebih tinggi, menjadi strategi krusial untuk meningkatkan daya saing dan keberlanjutan ekonomi jangka panjang.

"Istilah hilirisasi telah menjadi populer, terutama setelah kebijakan Presiden Joko Widodo terkait nikel. Hilirisasi bukan hanya sekadar strategi ekonomi, tetapi juga menjadi alat untuk menciptakan nilai tambah pada komoditas yang dimiliki sebuah negara," jelas Halim.

Lebih lanjut, Halim mengungkapkan bahwa kebijakan hilirisasi tidak hanya memengaruhi pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan, tetapi juga berdampak pada penyerapan tenaga kerja dan struktur ekonomi nasional.

 "Dampaknya terlihat dari meningkatnya investasi di sektor-sektor primer, yang berkontribusi besar pada pertumbuhan ekonomi," tuturnya.

Namun, Halim juga tidak menutup mata terhadap dampak negatif yang mungkin timbul dari hilirisasi, seperti ketergantungan pada industri tertentu dan masalah lingkungan. "Oleh karena itu, perlu adanya langkah-langkah yang bijaksana dalam menerapkan kebijakan hilirisasi, agar dampak negatif dapat diminimalisir," tegasnya.

Narasumber kedua, Indria Guntarayana, yang dengan penuh semangat menyampaikan materi tentang Disruption Competitive Advantage Business (DCAB Theory).Menurut Indria, keunggulan bersaing berkelanjutan (sustainable competitive advantage) adalah hal yang krusial dalam menghadapi tantangan yang semakin meningkat di pasar bebas dan dalam menghadapi MEA (Masyarakat Ekonomi Asean).

 "Dalam konteks ini, 'berkelanjutan' bukan hanya sekedar sebuah kata, melainkan sebuah konsep yang menggambarkan perlunya keunggulan yang tidak hanya berlangsung hari ini, tetapi harus terus-menerus diperbarui dan ditingkatkan," ujar Indria.

Menurutnya, strategi-strategi seperti keunggulan produk, kedekatan pelanggan, dan keunggulan operasional menjadi kunci untuk menciptakan keunggulan bersaing yang berkelanjutan.

Baca Juga : Hengky Kurniawan Menantikan Rekomendasi PDIP untuk Pilkada Serentak Kabupaten Blitar 2024

"Tetapi yang paling penting, strategi-strategi ini haruslah diarahkan pada gagasan inti, atau yang sering disebut sebagai strategi generic, yang memandu perusahaan untuk bersaing secara optimal di pasar," tambahnya.

Dekan Fisip Unisba Blitar, Endah Siswati, dalam pernyataannya menyatakan bahwa tema acara tersebut sangat relevan dengan kondisi saat ini.

"Forum Kemisan ini memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk memahami tantangan yang dihadapi dalam pengembangan ekonomi di era disrupsi global. Kami berharap mahasiswa dapat mengambil manfaat yang maksimal dari acara ini untuk mengembangkan pemikiran kritis dan solutif mereka," ujar Endah.

Sementara itu, sebagai moderator acara, Novita Putri Diantanti menjelaskan manfaat dari kegiatan tersebut bagi mahasiswa.

"Melalui Forum Kemisan ini, mahasiswa dapat memperluas wawasan dan pemahaman mereka tentang tantangan ekonomi di era disrupsi global. Diharapkan, diskusi dan pembelajaran yang terjadi dapat membekali mahasiswa dengan pengetahuan dan keterampilan yang relevan untuk menghadapi masa depan yang penuh tantangan," jelas Novita.


Topik

Pendidikan unisba unisba blitar forum kemisan



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Aunur Rofiq

Editor

A Yahya