free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

Unilever Tarik Es Krim Magnum karena Mengandung Logam dan Plastik, Apa Dampaknya Bagi Tubuh? 

Penulis : Mutmainah J - Editor : Nurlayla Ratri

22 - Apr - 2024, 12:46

Placeholder
Ilustrasi es krim magnum. (Foto dari internet)

JATIMTIMES - Unilever baru-baru ini menarik kembali produk es krim Magnum di Inggris dan Irlandia. Penarikan tersebut dilakukan karena khawatir es krim tersebut kemungkinan mengandung potongan plastik dan logam.

"Hal ini membuat es krim 'tidak aman untuk dimakan'," demikian Badan Standar Makanan Inggris (FSA) memperingatkan, dikutip dari Metro UK.

Baca Juga : Awalnya Cewek Ini Ngaku Korban Perampokan, Ternyata Cuma Rekayasa 

Produk es krim yang ditarik adalah Magnum Almond Ice Cream Sticks (3 x 100 ml), dengan kode batch L3338, L3339, L3340, L3341, L3342 dan tanggal Best Before 12/2025 yang dilaporkan memiliki risiko tersebut. Kode batch tersebut dapat dilihat di sisi kotak es krim Magnum.

Unilever juga telah mengeluarkan pemberitahuan kepada tempat penjualan dan menjelaskan mengapa pihaknya menarik kembali produk tersebut, serta apa yang harus dilakukan jika terlanjur membelinya. Pihaknya juga menegaskan selain produk yang ditarik di Inggris dan Irlandia, tidak ada produk Magnum lainnya dan negara lain yang terpengaruh atas risiko tersebut.

Unilever meminta pelanggan yang telah membeli produk terkena dampak untuk tidak memproduksi produk dan menghubungi tim mereka untuk mendapatkan panduan lebih lanjut.

"Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan dan terima kasih atas kerja sama Anda," kata Unilever, dikutip dari Daily Mail.

Lantas bahaya kah jika plastik dan logam yang berada di dalam es krim tersebut masuk kedalam tubuh? 

Melansir laman halodoc, plastik sangat berbahaya jika masuk kedalam tubuh manusia. Berikut beberapa bahaya yang mengancam:

1. Memicu Reaksi Alergi

Bahaya mikroplastik bagi kesehatan yang pertama adalah memicu munculnya reaksi alergi. Tingkat keparahan reaksi alergi yang dialami akan tergantung pada kesehatan masing-masing orang, serta intensitas paparan mikroplastik itu sendiri. Kondisi tersebut ditandai dengan gejala berupa:

- Bersin-bersin, hidung gatal, hidung berair, dan hidung tersumbat.

- Mata gatal, mata merah, dan mata berair.

- Mengi, sesak pada dada, sesak napas, dan batuk-batuk.

- Ruam merah yang menonjol dan disertai dengan gatal.

- Pembengkakan pada bibir, lidah, mata, atau wajah.

2. Memicu Penyakit Berbahaya

Styrene jadi salah satu bahan kimia dalam plastik yang bersifat karsinogen. Bahan kimia tersebut umumnya ditemukan dalam plastik kemasan makanan. Jika bahan kimia tersebut masuk dan terakumulasi dalam tubuh, sejumlah gangguan kesehatan bisa saja terjadi, termasuk:

Gangguan pada sistem saraf.
Gangguan pada pendengaran.
Kanker.
Penurunan fungsi sistem imun.
Gangguan pada sistem reproduksi. 

3. Kerusakan Sel dalam Tubuh

Bahaya mikroplastik bagi kesehatan selanjutnya adalah kerusakan sel dalam tubuh. Paparan intensitas tinggi dan dalam jangka panjang dapat memicu perubahan hormon yang berdampak pada kematian sel, kerusakan dinding sel, bahkan kerusakan organ dalam tubuh.

4. Gangguan Metabolisme Tubuh 

Baca Juga : Sempat Hilang Usai Berpamitan Bakar Sampah, Warga Turen Ini Ditemukan Linglung

Mikroplastik memengaruhi kinerja sistem endokrin yang berperan dalam mengatur berbagai fungsi tubuh, termasuk metabolisme, fungsi seksual, nafsu makan, siklus tidur, tumbuh kembang, dan tekanan darah. Sistem endokrin yang terganggu juga membuat seseorang mengalami peningkatan bobot tubuh secara tiba-tiba.

5. Gangguan Hormon dalam Tubuh

Gangguan hormon jadi bahaya mikroplastik bagi kesehatan yang terakhir. Hal tersebut dapat terjadi akibat mikroplastik yang tertelan dan terbawa melalui aliran darah. Jika dibiarkan begitu saja, mikroplastik dapat berdampak pada penurunan tingkat kesuburan pada pria dan wanita.

Selain kedua kandungan tersebut, rupanya ada beberapa hal yang membuat es krim menjadi bahaya jika dikonsumsi. Masih dari sumber yang sama, berikut diantaranya:

Kesalahan yang Membuat Es Krim Jadi Berbahaya Jika Dikonsumsi

1. Membekukannya Kembali Setelah Mencair

Cara yang satu ini kerap kali dilakukan jika es krim yang dikonsumsi memiliki ukuran yang besar, sehingga tidak habis dalam sekali makan. Namun, cara ini merupakan cara yang salah, karena es krim yang sudah meleleh dan terpapar suhu ruangan akan memiliki kandungan susu dan gula yang disuka oleh bakteri Listeria.

Jika kamu membekukannya kembali dan memakannya sewaktu-waktu, risiko keracunan akan meningkat. Apalagi, jika es krim tidak ditutup dengan baik. Ketika terinfeksi bakteri Listeria, pengidap akan merasakan sejumlah gejala, seperti mual, diare, demam, dan nyeri otot.

2. Memakai Sendok Kotor

Memakan dengan sendok yang telah terkontaminasi juga menjadi penyebab kamu keracunan es krim. Biasanya, ketika membeli es krim di supermarket, kamu akan mendapatkan sendok plastik. Nah, ketika sendok ini telah terkontaminasi serangga atau hewan lain penyebar bakteri di tempat penyimpanannya, bakteri akan ikut masuk ke dalam tubuh dan menjadi penyebab keracunan.

Lalu, Bagaimana Cara Menyimpan Es Krim Agar Tetap Baik Dikonsumsi?

Agar tidak melakukan kesalahan, berikut tips menyimpan es krim agar tetap baik dikonsumsi:

- Jangan menyimpan es krim dalam pintu freezer, sebaiknya simpan es krim di freezer pada bagian yang paling dingin. Sebaiknya, simpan es krim dengan suhu -11 ° Fahrenheit (-24 ° Celsius).

- Segera masukkan ke dalam freezer setelah kamu mengambil bagian es krim ke wadah.

- Makan es krim paling lama sebulan setelah pembelian. 

Namun, jika es krim dibuat sendiri di rumah, makan dalam satu atau dua hari. Jangan simpan es krim selamanya di freezer.
Jangan menyimpan es krim dengan barang berbau dalam freezer, seperti daging.


Topik

Peristiwa eskrim magnum mengandung logam microplastik



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Mutmainah J

Editor

Nurlayla Ratri