JATIMTIMES - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Klimatologi Jatim menyebutkan Provinsi Jawa Timur sebagian besar pada bulan ini mengalami hari tanpa hujan dengan kategori sangat pendek. Tak terkecuali Kota Batu. Dimungkinkan, Kota Batu masih akan berpotensi hujan hingga penghujung April ini.
Hal tersebut dikonfirmasi Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulanan Bencana Daerah (BPBD) Kota Batu Agung Sedayu dalam keterangannya, Sabtu (20/4/2024). Menurut dia, hasil itu dikoordinasikan kepada BPBD pasca analisis dasarian satu dan dua di bulan yang sama.
Baca Juga : Daftar Tarif Tol Trans Jawa Selama Mudik Lebaran 2024
"Hari Tanpa Hujan (HTH) berturut-turut di wilayah Jawa Timur pada umumnya dalam kriteria sangat pendek," jelas Agung dalam keterangannya.
"Yang mana pada 11-20 April 2024 menunjukkan distribusi curah hujan Dasarian II April 2024 di Provinsi Jawa Timur pada umumnya dalam kriteria menengah," tambahnya.
Meski begitu, masih terdapat kriteria sangat tinggi untuk curah hujan pada sebagian kecil Kabupaten Banyuwangi, Lumajang dan Trenggalek. Lalu curah hujan Dasarian III April 2024 Provinsi Jawa Timur diprakirakan (deterministik) pada umumnya kriteria menengah.
"Curah hujan 51 - 150 milimeter dengan peluang lebih dari 80 persen," sebutnya.
Untuk diketahui, Istilah hari tanpa hujan jelasnya merupakan kriteria yang menandakan dimana daerah tersebut terjadi hujan dan tidak hujan. Selain kriteria sangat pendek juga terdapat kriteria kekeringan ekstrem yakni sudah lebih 60 hari tidak mengalami hujan.
Baca Juga : Jelang Arema FC vs Borneo FC, Menang atau Degradasi?
Menurut Agung saat ini sudah masuk musim transisi untuk itu masyarakat diminta waspada. Karena di musim transisi ini kondisi cuaca sangat dinamis cepat berubah dan potensi bencana hidrometeorologi seperti banjir longsor, gelombang tinggi sangat terjadi di musim transisi.
"Kami berharap masyarakat tetap mengupdate informasi dari BMKG dan selalu waspada terhadap perubahan-perubahan cuaca yang sangat signifikan," pintanya.