free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Politik

Pilkada Kabupaten Malang

PKB Siapkan Kader Maju sebagai Calon Bupati

Penulis : Tubagus Achmad - Editor : Yunan Helmy

20 - Apr - 2024, 14:45

Placeholder
Ketua DPC PKB Kabupaten Malang sekaligus Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Malang Kholiq saat ditemui di Komplek Pendapa Agung Kabupaten Malang, Selasa (16/4/2024). (Foto: Tubagus Achmad/JatimTIMES)

JATIMTIMES - DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Malang siap memajukan kadernya sebagai bakal calon bupati  jika gagal berkoalisi dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). 

Hal itu disampaikan Ketua DPC PKB Kabupaten Malang Kholiq. Menurut Kholiq, PKB merupakan partai politik pemenang kedua dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 lalu di wilayah Kabupaten Malang. 

Padq Pemilu 2024, PKB mendapatkan 11 kursi anggota DPRD Kabupaten Malang. Sedangkan di urutan pertama ada PDIP dengan 13 kursi.

Politisi PKB yang saat ini juga menjabat sebagai wakil ketua I DPRD Kabupaten Malang ini mengatakan, PKB  memiliki kemungkinan untuk berkoalisi dengan partai politik (parpol) selain PDIP.  "Bisa saja (berkoalisi dengan partai politik lain dan mengincar N1). Kan politik itu dinamis," ungkap Kholiq.

Namun,  jika PDIP mengajak berkoalisi, ada kemungkinan PKB  menempati posisi N2 atau bakal calon wakil bupati (bacawabup) mendampingi petahana HM. Sanusi yang rencananya akan diusung kembali oleh PDIP. "Tapi kalau dengan partai lain, karena PKB pemenang kedua, mungkin bisa N1 (bakal calon bupati)," ucap Kholiq. 

Baca Juga : Daftar Tarif Tol Trans Jawa Selama Mudik Lebaran 2024

Kholiq mengaku saat ini PKB juga telah melakukan komunikasi politik dengan parpol lain untuk kemungkinan-kemungkinan yang bakal terjadi dalam Pilkada Kabupaten Malang  2024. "Masih penjajakan (dengan parpol lain), hanya telepon-telepon. Tapi belum (koalisi)," kata dia. 

Menurut Kholiq, jika PKB berkoalisi bersama parpol lain, maka harus berkoordinasi dengan jajaran DPP PKB. Pasalnya, keputusan rekomendasi pasangan calon kepala daerah serta koalisi berada di tangan DPP PKB. 

"Kalau ingin koalisi, harus koordinasi dengan DPP. Percuma kita menjalin komunikasi (dengan parpol lain) kalau DPP tidak menghendaki. Jadi, tetap komunikasinya antar yang di pusat," ujar Kholiq. 

Sementara itu, berdasarkan keputusan Rapat Kerja Cabang Khusus (Rakercabsus) DPC PKB Kabupaten Malang pada 3 Desember 2023 lalu, semua fungsionaris bersepakat mengusung Ketua DPC PKB Kabupaten Malang Kholiq di Pilkada Kabupaten Malang 2024. "Kalau rakercabsus tanggal 3 Desember 2023, hanya menunjuk satu waktu itu, yaitu saya. Kan dulu jarang yang mau karena Kabupaten Malang berat," kata Kholiq. 

Baca Juga : 5 Rekomendasi Film Cocok Temani Akhir Pekan

Namun pada intinya, Kholiq mengatakan semua keputusan yang berkaitan dengan pengusungan pasangan calon kepala daerah serta koalisi parpol berada di tangan DPP PKB. "Intinya DPC itu sami'na wa ato'na dari DPP. Kalau DPP mengiyakan jadi N2, ya kita siap. Kalau disuruh nyalon N1, ya kita harus siap sebagai kader," pungkas Kholiq.
 


Topik

Politik PKB Kabupaten Malang Pilkada Kabupatrn Malang 2024 Kabupaten Malang koalisi



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Tubagus Achmad

Editor

Yunan Helmy