JATIMTIMES - Gelaran Grebek Kupat Tumpeng Syawalan yang digelar di Kota Batu pada H+7 lebaran berlangsung meriah, Rabu (17/4/2024). Kegiatan yang dilakukan perdana di Kota Batu untuk mengangkat tradisi umat Islam Jawa itu disambut antusias masyarakat.
Tumpeng ketupat raksasa yang selesai diarak diserbu warga hingga ludes dalam sekejap. Dalam rangkaian kegiatan yang diselenggarakan Dinas Periwisata Kota Batu itu, tumpeng ketupat diarak bersama tumpeng hasil bumi lain dari Kota Batu.
Mulai dari Rumah Dinas Wali Kota Batu Menuju Alun-alun Kota Batu. Diiringi dengan kesenian drumband dan rombongan duta wisata Kota Batu.
Menurut pantauan di lokasi, sejumlah pengunjung terlihat antusias mengikuti kirab budaya tumpeng kupat. Tampak sekitar lima iring-iringan kelompok tumpeng baik tumpeng kupat raksasa itu sendiri, tumpeng apel, tomat dan hasil bumi lain. Diikuti kesenian karawitan dan drum band di depan dan belakang para rombongan hingga ke depan panggung di Alun-alun Kota Batu dan dilakukan pembukaan dan pembacaan doa.
Sesaat pasca doa dibacakan, warga langsung berebut isi tumpeng kupat dan tumpeng lain di tengah jalan dengan antusias. Tampak anak-anak, remaja hingga dewasa berebut meraih makanan. Mereka juga mengharapkan keberkahan atas tradisi itu sekaligus sebagai simbol syukur nikmat. Sekitar 1.445 ketupat disiapkan panitia untuk bisa diambil dan dibawa pulang oleh pengunjung.
"Semangat kembali ke fitrah diwujudkan bersama dengan rasa syukur. Melalui kegiatan ini dapat meningkatkan ukhuwah Islamiyyah kita masyarakat Kota Batu," ungkap Sekretaris Daerah Kota Batu Zadim Efisiensi, Rabu (17/4/2024).
Ia menyampaikan apresiasinya atas penyelenggaraan event perdana Grebek Kupat Tumpeng Syawal itu. Menurutnya, grebek tumpeng sebagai salah satu ajang silaturahmi dapat terus ditingkatkan dan diadakan setiap momen pasca lebaran. Menurut dia, perlu kolaborasi lebih masif melibatkan stakeholder terkait dan banyak SKPD di lingkungan Pemerintah Kota Batu.
"Kedepan agar lebih meriah lagi, dan lebih baik lagi sesuai yang diharapkan. Tahun depan untuk rumpeng bisa lebih besar lagi, dan banyak yang mengiringi dengan kekayaan hasil buah-buahan," imbaunya.