JATIMTIMES- Hingga saat ini, kelancaran operasional angkutan khusus dari Terminal Tipe A Patria Blitar menuju Bandara Dhoho Kediri masih menjadi tanda tanya besar bagi masyarakat. Kepala Terminal tersebut, Verie Sugiharto, menegaskan bahwa meskipun ada beberapa perusahaan otobus (PO) yang menunjukkan minat, namun izin resmi baru diperoleh oleh satu PO saja.
"Sejauh ini, hanya ada satu perusahaan otobus yang telah mengurus izin menjadi angkutan khusus menuju Bandara Dhoho Kediri, yakni Harapan Jaya," ungkap Verie pada Rabu (17/4/2024), mengutip informasi dari Dishub Jatim.
Baca Juga : Daftar Tarif Tol Trans Jawa Selama Mudik Lebaran 2024
Verie juga menjelaskan bahwa sebelumnya terdapat dua PO yang menyatakan kesiapannya untuk menjadi angkutan khusus dari Terminal Patria Blitar ke Bandara Dhoho Kediri. Namun, saat ini, hanya satu PO yang telah mengambil langkah konkret untuk mengajukan izin tersebut.
"Satu-satunya PO yang siap menjadi angkutan ke Bandara Dhoho Kediri adalah Harapan Jaya. Sementara, PO lainnya, seperti Bagong atau Damri, masih dalam keadaan tidak pasti," tambahnya.
Meskipun demikian, PO Harapan Jaya telah menyiapkan empat unit armada bus untuk melayani penumpang dari Terminal Patria Blitar ke Bandara Dhoho Kediri. Namun, tanggal pasti mulai beroperasinya layanan tersebut masih menjadi tanda tanya besar.
"Informasinya, operasionalnya akan dimulai setelah rute penerbangan dari Bandara Dhoho Kediri mengalami peningkatan. Ini karena jumlah penumpang dari Tulungagung ke Bandara Dhoho Kediri masih tergolong rendah," jelas Verie.
Meskipun begitu, Verie tetap optimistis bahwa keberadaan Bandara Dhoho Kediri akan memberikan dampak positif bagi jumlah penumpang di Terminal Patria Blitar. Terutama, jika nantinya Bandara tersebut membuka rute penerbangan internasional. Ia pun memprediksi akan adanya peningkatan jumlah penumpang, terutama dari kalangan calon jamaah umrah dan pekerja migran dari Blitar ke Bandara Dhoho Kediri.
"Selain itu, penambahan armada bus ke Kediri juga akan meningkatkan kenyamanan pelayanan terhadap masyarakat yang membutuhkan transportasi antarkota," tutup Verie.