JATIMTIMES - Gunung Ruang di Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara (Sulut) mengalami erupsi pada Rabu, 17 April 2024, pukul 01.08 WITA. Saat ini, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menaikkan status Gunung Ruang menjadi diaga atau level III.
"Terjadi erupsi Gunung Ruang pada hari Rabu, 17 April 2024, pukul 01:08 WITA. Tinggi kolom erupsi tidak teramati. Saat laporan ini dibuat, erupsi masih berlangsung,” tulis petugas Pos Pengamatan Gunung Api Gentur Dwi Teguh Santoso, dikutip dari laman resmi PVMBG.
Baca Juga : Tutup Posko Siaga Hidrometeorologi Lebaran 2024, Berikut Catatan BPBD Jatim
Sementara itu, hasil pemantauan visual dan instrumental menunjukkan terjadinya peningkatan aktivitas vulkanik pada G. Ruang.
"Maka tingkat aktivitas G. Ruang dinaikkan dari Level II (Waspada) menjadi level III (siaga) terhitung mulai tanggal 16 April 2024 pukul 16.00 WITA," tulisnya.
PVMBG juga melaporkan pada periode 1-15 April 2024, kegempaan yang tercatat di Gunung Ruang sebanyak 210 kali gempa vulkanik dalam (VTA), 3 kali gempa tektonik lokal, dan 163 kali gempa tektonik jauh. Gempa terasa tercatat 2 kali dengan skala I MMI.
"Jumlah kegempaan terutama gempa vulkanik dalam yang terjadi pada periode 1-15 April menunjukkan kenaikan yang signifikan dibandingkan bulan Maret 2024," demikian keterangan Gentur Dwi.
PVMBG juga melaporkan dalam kurun waktu 12 jam, pukul 00.00-12.00 WITA, jumlah gempa vulkanik falam mengalami eskalasi 198 kejadian dan tercatat gempa tektonik jauh 2 kali kejadian.
"Aktivitas vulkanik Gunung Ruang mengalami peningkatan pasca gempa tektonik dan terasa di area G. Ruang. Jumlah Gempa Vulkanik Dalam (VTA) yang tercatat: 10 April 2024 (terjadi 4 kali), 11 April 2024 (5 kali), 12 April 2024 (6 kali), 13 April 2024(17 kali), 14 April 2024 (23 kali), 15 April 2024 (146 kali) dan 16 April 2024 – sampai pukul 12.00 (198 kali)," ungkap Gentur.
PVMBG menerangkan bahwa pada umumnya, kegempaan vulkanik di Gunung Ruang cenderung rendah. Dan lebih didominasi oleh gempa tektonik, diperkirakan pengaruh dari Subduksi Sulawesi Utara dan Subduksi Ganda di Laut Maluku.
"Namun aktivitas vulkanik G. Ruang pada periode 1-16 April 2024 terjadi eskalasi pemunculan Gempa Vulkanik Dalam (VTA) pasca Gempa Tektonik 9 April 2024 dan 14 April 2024," jelas Gentur.
Menurut BMKG, gempa tektonik 9 April mempunyai magnitudo 6.4, kedalaman 27 km dan berlokasi di 94 km barat laut Pulau Doi, Maluku Utara. Sedangkan gempa tektonik 14 April mempunyai magnitudo 5.1, kedalaman 10 km dan berlokasi di 122 km barat daya Pulau Doi, Maluku Utara. Kedua gempa tersebut terasa dengan skala I MMI. Kemunculan gempa vulkanik dalam (VTA) biasanya berkaitan dengan migrasi magma dari kedalaman dalam ke permukaan.
Baca Juga : Hari Pertama Pencarian, Tim SAR Gabungan Belum Temukan Pemuda Hanyut di Kali Setail
"Potensi bahaya G. Ruang yang mungkin terjadi berupa erupsi eksplosif menghasilkan awan panas, ke arah barat daya-selatan-tenggara," jelas Gentur.
Karena berada di level III diaga, masyarakat di sekitar Gunung Ruang direkomendasikan untuk memperhatikan hal-hal berikut ini:
• Masyarakat di sekitar Gunung Ruang dan pengunjung/wisatawan agar tetap waspada dan tidak memasuki wilayah radius 4 km dari pusat kawah aktif Gunung Ruang.
• Masyarakat di sekitar Gunung Ruang diharap tenang, beraktivitas seperti biasa, tidak terpancing isu-isu tentang erupsi Gunung Ruang dan tetap mengikuti perkembangan aktivitas Gunung Ruang melalui aplikasi MAGMA Indonesia yang dapat diunduh di Google Playstore atau melalui website https://magma.esdm.go,id.
• Pemerintah daerah, BPBD provinsi dan kabupaten agar senantiasa berkoordinasi dengan Pos Pengamatan Gunung Api Ruang, Desa Tulusan, Kecamatan Tagulandang, Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara atau Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi di Bandung.
• Tingkat aktivitas Gunung Ruang akan dievaluasi kembali secara berkala, maupun jika terjadi perubahan aktivitas yang signifikan. Tingkat aktivitas dianggap tetap jika evaluasi berikutnya belum dikeluarkan.