JATIMTIMES - Sejak pertama kali peradaban muncul, ada banyak sekali kerajaan yang berdiri di berbagai tempat di seluruh dunia. Tiap kerajaan bertahan dengan cara yang berbeda-beda. Beberapa berdiri sebagai kerajaan kecil yang bertahan singkat, sementara sebagian lainnya merupakan kerajaan besar dan bertahan dalam waktu yang cukup lama.
Dari semua kerajaan yang ada di muka Bumi, banyak di antaranya adalah kerajaan Islam. Beberapa, bahkan menjadi kerajaan besar yang memiliki pengaruh kuat di bidang sains, seni, budaya, politik agama, dan ekonomi.
Baca Juga : 5 Negara Tujuan Ekspor Lele, Omset Bisa Triliunan
Dari semua kerajaan Islam yang pernah ada, apa sajakah kerajaan Islam terbesar sepanjang sejarah? Dilansir dari berbagai sumber, berikut ulasan lengkapnya:
7 Kerajaan Terbesar dalam Sejarah
1. Kerajaan Persia
Kerajaan Persia juga disebut sebagai Kerajaan Achaemenian. Kerajaan ini dibangun oleh Cyrus the Great dan pemerintahannya membentang dari Iran ke Asia Tengah hingga Mesir.
Ditambahkan dari laman History, Cyrus the Great mendirikan kerajaan ini sekitar 550 sebelum Masehi. Kerajaan Persia eksis selama beberapa abad, mulai dari abad ke-6 sebelum Masehi hingga abad ke-20 Masehi. Dalam situs ini disebutkan, pemerintahan Kerajaan Persia juga mencakup Semenanjung Balkan Eropa hingga Lembah Indus di India.
2. Dinasti Han
Dinasti Han didirikan pada 206 SM dan bertahan selama 400 tahun. Dinasti ini memiliki kekuasaan yang luas hingga Vietnam dan Korea.
Dinasti Han sendiri adalah dinasti kerajaan kedua di China. Walaupun diwarnai dengan berbagai pembunuhan dalam internal kerajaan, Dinasti Han juga dikenal sebagai penyebar Konfusianisme sebagai agama negara dan pembuka Jalur Sutra menuju Eropa. Berbagai penemuan Dinasti Han seperti kertas juga masih berpengaruh hingga kini.
3. Kekhalifahan Umayyah
Kekhalifahan Umayyah adalah dinasti yang mempunyai wilayah kekuasaan lebih dari 4 juta mil persegi. Ini menjadikan dinasti tersebut sebagai salah satu yang terbesar dalam sejarah.
Pemerintahan Dinasti Umayyah berkuasa dari tahun 661-750 M. Tentara Syria adalah basis kekuatan dari kekhalifahan Umayyah yang membuat mereka dapat menguasai berbagai provinsi dan suku lokal di Arab.
4. Kerajaan Mongol
Kerajaan Mongol berdiri pada abad ke-13 sampai abad ke-14. Kerajaan ini dibangun dari sekumpulan suku-suku nomaden di Asia Tengah.
Pada masa kejayaannya, wilayah kekuasaan Kerajaan Mongol membentang dari Asia Tengah ke Eropa Tengah hingga Laut Jepang. Rajanya yang paling terkenal adalah Genghis Khan, yang juga merupakan pendiri kerajaan ini pada 1.206 M.
5. Kerajaan Ottoman
Baca Juga : Daftar Wahana Baru Florawisata Santerra, Lengkap dengan Harga Tiketnya
Pada puncak pemerintahannya, yakni antara abad ke-16 dan 17 M, wilayah Kerajaan Ottoman mencakup tiga benua. Ketiganya adalah Eropa bagian tenggara, Asia Barat, dan Afrika Utara.
Zaman Ottoman sendiri berlangsung sangat lama, lebih dari 600 tahun. Mereka mulai runtuh pada 1922, yakni ketika digantikan oleh Republik Turki dan berbagai negara penerusnya di Eropa Tenggara dan Timur Tengah.
6. Kerajaan Spanyol
Kerajaan Spanyol mencapai puncak kejayaan pada akhir tahun 1700-an. Saat itu, kekuasaan mereka memiliki luas 5,3 juta mil persegi.
Tak hanya itu, di era keemasannya Kerajaan Spanyol mempunyai kekuatan ekonomi dan militer yang luar biasa. Ditambahkan dari World Atlas, kerajaan yang memerintah dari abad 15 hingga 20 ini dulunya menguasai banyak wilayah di Eropa, Amerika, Karibia, serta sedikit wilayah di Asia dan Afrika.
7. Kekaisaran Rusia
Pada era terbaiknya di tahun 1895, Kekaisaran Rusia mempunyai 8,9 juta mil persegi wilayah kekuasaan. Akibat pengaruh dan ukurannya yang besar ini, Kekaisaran Rusia juga punya peran signifikan dalam menghentikan pendudukan Napoleon atas Eropa.
Kekaisaran ini sendiri didirikan pada 2 November 1721 saat Senat Rusia memberikan gelar kaisar seluruh Rusia pada Peter I. Akan tetapi, saat Nicholas II turun takhta pada 15 Maret 1917, hal ini menandai akhir masa kekaisaran sekaligus Dinasti Romanov yang berkuasa.