JATIMTIMES - Belakangan ini beredar video viral di sosial media yang memperlihatkan kericuhan di kawasan Alun-Alun Kota Malang pada Jumat (5/4) dini hari. Kericuhan itu diduga terjadi lantaran adanya sekelompok pemuda yang melempar petasan di keramaian orang-orang yang hendak melaksanakan i'tikaf di masjid Agung Jami' Kota Malang.
Dalam video yang dibagikan akun Instagram @malangraya_info, tampak beberapa jemaah memadati kawasan halaman masjid Agung Jami' Kota Malang untuk melaksanakan salat malam. Namun tiba-tiba dari arah belakang terlihat ada petasan yang dinyalakan diduga dari sekelompok pemuda.
Baca Juga : Berikut Sebaran Lokasi Penitipan Kendaraan Mudik Lebaran Polres Malang, Gratis hingga 30 April 2024
Lantas video selanjutnya memperlihatkan keramaian di sekitaran Ramayana, Kota Malang. Diduga para jemaah mengejar sekelompok pemuda yang main petasan di tengah-tengah jemaah pencari Lailatul Qadar.
Di akhir video, juga terlihat beberapa pria diseret oleh petugas berseragam Banser. Tampak juga ada aksi saling tarik dan tunjuk dalam video tersebut.
Dalam keterangan video dijelaskan bahwa para pemuda yang diduga melempar petasan diamankan oleh petugas. "Diduga lempar petasan ke kerumunan saat malam Lailatul Qodar di kawasan Alun-alun Kota Malang, kelompok pemuda diamankan warga pada hari Jumat (5/4/24) sekitar pukul 00:30 WIB. Cc @polrestamalangkotaofficial @polsekklojen_official," tulis akun tersebut.
Sontak unggahan video itu pun menuai beragam respons dari warganet. Banyak yang menyayangkan aksi para pemuda yang mengganggu ibadah para jemaah di Masjid Agung Jami' Malang.
"Ket wingi malam 21 dan 23 yang di dalam masjid khususnya terganggu kekhusyukan ibadahnya gara-gara bocil sing main mercon ndek alun-alun," @iqbalv*****.
Baca Juga : Penindakan Pendirian Tower Tanpa Izin, Polisi: Itu Urusan Pemkab Tulungagung
"Ditangkep ambek arek2 kono min, gara2 nguncal mercon neng gerombolan wong," @rafv***.
Hingga berita ini diturunkan, media ini masih mengonfirmasi ke pihak kepolisian soal kericuhan pada malam Lailatul Qadar, Jumat (5/4) dini hari tadi.
