JATIMTIMES - Penggunaan jaringan provider diperkirakan bakal meningkat saat libur Lebaran 2024. Dua provider besar di Indonesia bahkan telah memprediksi bahwa pengguna jaringannya akan meningkat 20 hingga 30 persen.
Salah satu provider, Telkomsel memprediksi adanya kenaikan trafik layanan data atau broadband yang akan tumbuh sebesar 20,2 persen dibandingkan hari biasa di regional Jawa Timur.
Baca Juga : DPKPCK Kabupaten Malang Bentuk Petugas TFL, Pastikan Program Bedah Rumah Tepat Sasaran
Untuk mengantisipasi hal tersebut, Telkomsel melakukan optimalisasi kualitas dan peningkatan kapasitas yang difokuskan pada 58 Point of Interest (POI) yang tersebar di berbagai wilayah di Jawa Timur.
Manager Corporate Communications Jawa Bali Erwin Kusumawan menjelaskan kenaikan trafik data tersebut didominasi oleh akses layanan browsing yang diprediksi tumbuh 35 persen, layanan mobile gaming 28,9 persen, layanan media sosial 26,5 persen dan layanan streaming video 21 persen.
“Prediksi kenaikan trafik ini juga perlu diantisipasi dengan peningkatan kapasitas BTS sebanyak 436 unit BTS 4G/LTE serta mengoperasikan tambahan 3 unit Compact Mobile BTS (COMBAT),” kata Erwin.
Penambahan kapasitas tersebut difokuskan ke 58 POI yang terdiri dari 48 titik special area (mal, alun-alun, tempat wisata), 3 titik transportasi (bandara dan terminal), dan 7 titik rute mudik.
“Upaya ini kami lakukan untuk menambah kenyamanan pelanggan terutama ketika periode mudik nanti, sesuai data dari Kemenhub, diprediksikan sebanyak 37 juta orang akan datang ke Jawa Timur,” lanjut Erwin.
Untuk tetap melayani pelanggan, Telkomsel terus membuka lebih banyak peluang mendampingi aktivitas digital dan silaturahmi masyarakat selama momen Lebaran 2024. Diantaranya dengan menghadirkan Posko Siaga yang terdiri dari 2 Posko Flagship yang berlokasi di Royal Plaza Surabaya dan MOG Malang, serta 6 Posko Regular yang berlokasi di Rest Area Utama Raya Situbondo, Pantai Klapa Tuban, Telaga Sarangan Magetan, Masjid Ar Rahman Blitar, Taman Wisata Cimory Pasuruan, dan Bazar Al Madinah Al Akbar Surabaya.
Di Posko Siaga tersebut, pelanggan dapat melakukan penukaran Telkomsel Poin dengan merchandise, pembelian modem Telkomsel Orbit, isi ulang pulsa maupun aktivasi paket digital, dan beragam promo menarik lainnya. Khusus untuk di Posko Flagship, pelanggan bisa menikmati layanan kursi pijat, lucky wheel, Telkomsel Orbit experience, dan takjil gratis. Pelanggan dapat mendatangi posko tersebut mulai tanggal 2 sampai 12 April 2024.
Sementara itu Head of Region East Java Indosat, Prio Sasongko mengatakan pihaknya telah menyiapkan kapasitas hingga coverage jaringan Indosat untuk menyambut gelombang arus mudik lebaran 2024. Dari sisi kapasitas, Prio mengungkapkan bahwa traffic pengguna jaringan pada mudik lebaran tahun 2024 lebih besar dibandingkan tahun 2023 lalu.
“Kami memprediksi ada kenaikan traffic sekitar 30 persen. Tahun lalu sekitar 25 persen. Kami targetkan tahun ini 30 persen dan semuanya sudah bisa dicover oleh capacity yang ada sekarang,” ujar Prio.
Baca Juga : Tips Mudah Merebus Daging Sapi agar Cepat Empuk Tanpa Pakai Panci Presto
Adapun dalam sisi coverage, jaringan di sejumlah wilayah di Jawa Timur seperti Gresik, Trenggalek hingga Pacitan telah diperbaiki keterjangkauannya. Dengan demikian, pengguna jaringan Indosat di wilayah ini akan semakin lancar dari pada sebelumnya.
“Sedangkan di Malang tidak terlalu banyak perbaikan. Karena Malang itu sudah tercover, 98 persen populasi sudah tercover,” ungkapnya.
Untuk wilayah yang susah sinyal, lanjut Prio, pihaknya telah mengaktifkan lebih dari 100 new side khusus untuk menyambut gelombang mudik lebaran 2024.
Daerah yang paling banyak diaktifkan new side yakni Gresik, Pulau Bawean, Pacitan, Trenggalek dan Tulungagung.
Melihat histori arus mudik tahun 2023, peningkatan traffic pengguna jaringan tertinggi di atas rata- rata ada di wilayah Madiun, Kediri hingga Tulungagung. Untuk itu, pihaknya akan memantau dan menguatkan jaringan internet di kawasan jalan tol, terminal hingga stasiun pada H-7 hingga H+7 lebaran.
“Kami punya tim khusus untuk standby H-7 sampai H+7 lebaran. Itu selalu ada orang, yang standby mengawasi masalah network. Kalau dilihat historikal beberapa tahun kebelakang, daerah yang lonjakan trafficnya paling tinggi, di atas rata-rata, itu di Madiun, Kediri dan Tulungagung,” jelasnya.