JATIMTIMES - Fakultas Humaniora Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim (UIN Maliki) Malang menggelar acara sosialisasi MORA Overseas Student Mobility Awards (MOSMA), secara daring, (28/3/2024). Kegiatan ini menjadi salah satu upaya dalam mendorong dan memberikan pengalaman internasional melalui program pertukaran pelajar di luar negeri.
Program MOSMA ini diselenggarakan oleh Kementrian Agama (Kemenag) dan merupakan program beasiswa strategis yang memberikan kesempatan para mahasiswa untuk dapat mengikuti program pertukaran pelajar selama 1 semester.
Baca Juga : DPKPCK Kabupaten Malang Bentuk Petugas TFL, Pastikan Program Bedah Rumah Tepat Sasaran
Dekan Fakultas Humaniora, Dr M Faisol menyampaikan, bahwa dengan mengikuti program internasional ini, tentunya akan mendapatkan banyak benefit. Para mahasiswa semakin banyak memiliki pengetahuan, wawasan berpikir keilmuan yang luas, bersikap terbuka, beradaptasi dengan kultur perkuliahan maupun kehidupan kampus berskala internasional.
Selain itu, hal ini juga memberikan peluang dan pengalaman dalam membangun jejaring internasional para mahasiswa. Dari sini, diharapkan memotivasi mahasiswa untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, baik melalui beasiswa maupun mandiri.
“Kegiatan ini digelar untuk mendorong mahasiswa Humaniora untuk terlibat dalam event internasional," katanya.
Sehingga, pada sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan informasi lengkap tentang program MOSMA, termasuk persyaratan dan cara pendaftaran. Selain itu, peserta juga akan mendapatkan tips dan trik untuk meningkatkan peluang mendapatkan beasiswa MOSMA.
"Bagi yang lolos akan mendapat pengetahuan, pengalaman dan jaringan global," papar Faisol.
Lebih lanjut, dalam sosialisasi ini diikuti oleh para mahasiswa yang berada di semester 4 dan semester 6. Mahasiswa yang tertarik mengikuti program MOSMA ini, nantinya akan diberi pendampingan oleh Fakultas Humaniora.
Baca Juga : Memahami Premi Asuransi Mobil All Risk untuk Dapatkan Proteksi Terbaik
Program ini berlangsung selama 1 semester dengan durasi maksimal 6 bulan. Melalui program ini, mahasiswa akan mendapatkan kredit yang dapat dikonversi ke dalam SKS (Satuan Kredit Semester) pada kampus asal.
Sementara itu, dalam program MOSMA sebelumnya, terdapat 7 mahasiswa Fakultas Humaniora yang lolos seleksi. Dan salah satu peserta yang lolos tersebut dihadirkan dalam sosialisasi untuk memberikan sharing pengalaman selama mengikuti program.
Santi Agustin, menjadi salah satu mahasiswa yang pernah lolos dalam MOSMA. Saat itu, Santi lolos dan kemudian mengikuti perkuliahan di York College of Pennsylvania Amerika Serikat.
Dalam kesempatan itu, Santi Agustin sharing pengalaman atas kegiatan-kegiatan yang sudah dilakukan selama di Amerika, dan hal-hal apa saja yang perlu disiapkan untuk bisa lolos dalam event bergengsi seperti MOSMA ini.
