JATIMTIMES - Bupati Malang HM. Sanusi kembali menyalurkan bantuan sosial (bansos) kepada anak yatim dan piatu. Pada hari ini, Selasa (26/3/2024), Sanusi beserta rombongan menyerahkan bansos kepada penerima manfaat yang ada di tiga kecamatan.
Dijelaskan Sanusi, ketiga kecamatan yang menjadi sasaran realisasi bansos tersebut meliputi Kecamatan Wajak, Tajinan, dan Bululawang, Kabupaten Malang. Total ada 241 penerima bansos.
Baca Juga : Tips Mudah Merebus Daging Sapi agar Cepat Empuk Tanpa Pakai Panci Presto
Rinciannya, Kecamatan Wajak ada sebanyak 43 yatim dan piatu penerima bansos. Kemudian Kecamatan Tajinan sebanyak 110 dan Kecamatan Bululawang sebanyak 88 penerima.
"Kita berikan di tiap kecamatan, supaya anak-anak tidak capek. Kalau dulu disalurkan di Pendapa (Kabupaten Malang) banyak yang mengeluh. Kepala desa, pembimbingnya, dan juga dari orang tuanya banyak yang mengeluh anaknya capek, muntah-muntah sampai ke pendapa," tutur Sanusi saat ditemui di sela agenda penyaluran bansos, Selasa (26/3/2024).
Dalam realisasinya, penyaluran bansos kepada yatim dan piatu tersebut melibatkan PT. Pos Indonesia. Sehingga diharapkan bisa lebih tepat sasaran.
"Sekarang kita yang menyalurkan ke tiap kecamatan. Kita kerjasama dengan Pos Indonesia agar bantuannya tersalurkan tepat pada sasarannya, dan tidak ada potongan apapun," imbuhnya.
Sebagaimana diberitakan, anggaran untuk bansos tersebut mencapai Rp 5 miliar. Di mana, satu penerima bansos mendapat santunan Rp 1 juta.
Baca Juga : 5 Rekomendasi Foundation Favorit Para MUA, Makeup Tahan Lama Seharian di Hari Lebaran
Namun, untuk sementara ini yang terdata masih 4.400 penerima. Sedangkan untuk 600 sisanya, masih bisa dimanfaatkan kepala desa maupun camat yang ingin mengajukan warganya yang yatim dan piatu kurang mampu, untuk mendapatkan bansos.
"Harapannya anak-anak yatim bisa memanfaatkan untuk pendidikan, untuk kebutuhan kehidupannya, dan agar di hari raya ini anak yatim bisa berbahagia semua," pungkas Sanusi.