JATIMTIMES - Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) Fakultas ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim (UIN Maliki) Malang mengukuhkan guru profesional program studi pendidikan profesi guru dalam jabatan (daljab) batch 2 K-2 tahun 2024 dan kategori 1 retaker tahun 2023, (21/4/2024). Ada 407 mahasiswa prodi PPG yang dikukuhkan menjadi guru profesional.
Dari jumlah tersebut, secara persentase tingkat kelulusan mahasiswa mencapai 93,14 persen dari total jumlah 437 mahasiswa pada batch 2 first taker maupun retaker. Sementara sisanya ada sekitar 6,86 persen atau sekitar 30 siswa masih belum mendapatkan hasil terbaik atau belum lulus.
Baca Juga : Bupati Malang Hadiri Muskab PMI 2024, Kesadaran Kebencanaan Jadi Prioritas
Hasil capaian batch 2 K-2 ini cukup positif. Perbandingan kelulusan first taker dan retaker batch 2 kategori 1dan 2 menunjukkan ada kenaikan jika dibandingkan batch 2 K-1. Kelulusan mahasiswa PPG pada batch 1 sebesar 92,83 persen. Sementara batch 2 K-2 dengan persentase 93,14 persen, yang artinya ada kenaikan 0,31 persen.
Secara rinci, tingkat kelulusan batch 2 K-2 first taker, dari 397 mahasiswa, 93,70 persen atau 372 mahasiswa dinyatakan lulus. Ada 6,30 persen atau 25 mahasiswa yang belum lulus.
Untuk tingkat kelulusan kategori retaker 2023, ada 35 atau 87,5 persen mahasiswa telah dinyatakan lulus. Kemudian ada 5 mahasiswa atau 12,5 persen yang belum lulus.
Ketua LPTK UIN Maliki Malang yang juga Dekan FITK Prof Dr H Nur Ali MPd menjelaskan bahwa masih adanya mahasiswa yang belum lulus dilatarbelakangi beberapa faktor teknis.
"Bukan karena mereka bodoh. Ada yang kurang teliti. Kemudian masalah sinyal, listrik dan juga karena perangkat laptop. Bisa jadi laptop sering ganti-gantian," katanya.
Sehingga, ke depan, untuk antisipasi kendala tersebut saat pelaksanaan ujian, dekan menyarankan agar para mahasiswa dapat berada di lokasi yang sekiranya memang minim potensi mati listrik ataupun tidak adanya sinyal.
"Bahkan ke UIN juga diizinkan. Termasuk juga jangan ganti-gantian laptop. Saat ujian pakai laptop sendiri. Saat ujian pakai laptop lain, malah kacau," paparnya.
Baca Juga : Asyik, THR Akan Cair Sekitar 3 April 2024
Wakil Rektor 1 Bidang Akademik UIN Malang Prof Dr Hj Umi Sumbulah MAg mengapresiasi capaian kelulusan pada batch 2 K-2 yang meningkat. Capaian ini tentunya buab kerja keras dari semua pihak atau sivitas FITK UIN Maliki Malang.
"Pimpinan fakultas, dosen yang mengajar, kadang mereka mengajarnya sampai malam juga," tuturnya.
Selain itu, capaian ini juga merupakan buah manis dari motivasi yang dimiliki para guru untuk meraih kelulusan guna mengingatkan kompetensinya dengan baik.
"Nanti kan tidak hanya kompetensinya, tapi juga berimplikasi pada kesejahteraan. Kalau sudah dinyatakan sebagai guru profesional, berarti kan berhak untuk mendapatkan tunjangan profesi," pungkasnya.