JATIMTIMES - Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Jawa Timur (BPBD Jatim) meresmikan Kontainer Command Center Tim Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana (TRC-PB), Jumat (22/3/2024).
Pembangunan Kontainer Command Center TRC-PB ini dilakukan untuk meningkatkan kualitas pelayanan kebencanaan, khususnya di pelayanan Pos Komando TRC-PB. Peresmian bangunan tahan gempa ini, ditandai dengan pemotongan pita dan penandatanganan prasasti Command Center TRC-PB oleh Kalaksa BPBD Jatim Gatot Soebroto.
Baca Juga : Pembahasan Aturan Kawasan Tanpa Rokok di Jatim Tuai Kritik dari Internal DPRD
Dalam kesempatan tersebut Gatot Soebroto menegaskan, BPBD harus mempunyai command center, posko jaga TRC yang bertugas menerima dan melanjutkan laporan kebencanaan selama 24 jam, dalam 7 hari.
Selama ini, Command Center BPBD Jatim hanya dibangun dari tenda yang belum permanen sehingga masih banyak kekurangannya. "Dengan diresmikannya kontainer Command Center ini, semoga kualitas pelayanan teman-teman TRC bisa semakin meningkat," ujarnya.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Jatim Satriyo Nurseno menyampaikan, ide inovasi command center ini berasal dari Kalaksa BPBD Jatim yang menginginkan Posko TRC yang permanen dan tahan gempa. Karenanya, Command Center TRC-PB ini menggunakan kontainer sebagai bahannya, karena konstruksi bangunannya merupakan konstruksi tahan gempa.
"Selama ini, kita menggunakan tenda pengungsi. Tenda itu sebetulnya kan untuk kondisi darurat. Kalau dipakai terus menerus akhirnya tidak layak," ujarnya.
Baca Juga : Pemprov Jatim Kaji Revisi Pergub tentang Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik
Sementara, dua kontainer yang 'disulap' jadi Command Center TRC-PB ini merupakan kontainer 40 ins yang berukuran sekitar 12 x 2,3 meter. Selain ruang tamu, Kontainer Command Center TRC-TB ini juga dilengkapi ruang rapat, ruang jaga dan tempat istirahat.
"Di lantai paling atas itu nanti ada tempat ngopi dan koordinasi. Ini sebetulnya masih dasar. Kita masih akan kembangkan lagi nanti," pungkasnya.