JATIMTIMES - Malang Raya resmi menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jatim 2025 mendatang. Sebanyak 14 cabang olahraga (Cabor) diusulkan dilangsungkan di Kota Batu. Sembari persiapan berbagai infrastruktur pendukung Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Batu melakukan persiapan mematangkan puluhan atlet.
Hal tersebut disampaikan Wakil Ketua KONI Kota Batu Sumadi. Ia mengungkapkan, 14 cabor yang diusulkan termasuk cabang unggulan seperti gulat, paralayang, dan tarung derajat. Cabor-cabor tersebut memiliki potensi untuk meraih medali emas.
Baca Juga : Prediksi BMKG: Jatim Masuk Musim Kemarau 2024 Mulai Mei, Puncaknya Agustus
Dikatakan, meskipun persiapan belum sepenuhnya rampung, saat ini KONI tengah melakukan penjadwalan latihan sebagai langkah prioritas. Sumadi menjelaskan bahwa pelatihan telah dimulai dengan ring 1 pada bulan Februari 2024.
"Pelatihan kita laksanakan, kita akan memulai bulan Juni untuk ring 1, dimana atlet-atlet yang sebelumnya meraih medali di Porprov akan ambil bagian," ujar Sumadi ketika dikonfirmasi, belum lama ini.
Sumadi menuturkan, kesempatan atlet Kota Batu untuk meraih prestasi besar pada tahun 2025 cukup besar. Dipersiapkan 60 atlet yang secara kualitas disebut tidak kalah dengan kota lain. Serta diprediksi di antaranya bisa masuk ke dalam rangking perolehan teratas.
"Atlet harus mengikuti program latihan minimal 5 kali seminggu, meskipun bantuan keuangan dari KONI tidak mungkin. Yang terpenting fokus pada program latihan," tegasnya.
Baca Juga : BI Jatim Siapkan Rp 23,2 Triliun Jelang Lebaran 2024, Cek Lokasi Tukar Uang Baru Berikut Ini
Sumadi berujar, atlet didorong untuk bisa memperoleh porsi berlatih minimal 30 jam dalam seminggu untuk mencapai tingkat keunggulan yang dibutuhkan pada Porprov 2025.
"Kedepan mereka harus membuat program latihan, kita wajibkan seminggu minimal 5 kali walaupun uang saku dari KONI tidak ada, nanti 5 kali dalam seminggu. Bahwa atlet latihan minimal seminggu 5 kali atau minimal seminggu 30 jam," tambahnya.