free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

Prediksi BMKG: Jatim Masuk Musim Kemarau 2024 Mulai Mei, Puncaknya Agustus

Penulis : Muhammad Choirul Anwar - Editor : Sri Kurnia Mahiruni

20 - Mar - 2024, 12:55

Placeholder
Peta prediksi musim kemarau di Jatim. (BMKG)

JATIMTIMES - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika  (BMKG) Stasiun Klimatologi Klas II Jawa Timur (Jatim) memprediksi sebagian besar wilayah di Jatim akan memasuki musim kemarau 2024 pada bulan Mei. Sedangkan puncak musim kemarau di Jatim tiba pada Agustus 2024.

BMKG dan beberapa lembaga meteorologi dunia memprediksi bahwa kondisi El Nino-Southern Oscillation (ENSO) berpotensi menuju La Nina pada pertengahan hingga akhir tahun. Adapun angin Monsun Timuran mulai memasuki wilayah Jawa mulai bulan April 2024 dengan intensitas seperti normalnya.

Baca Juga : BI Jatim Siapkan Rp 23,2 Triliun Jelang Lebaran 2024, Cek Lokasi Tukar Uang Baru Berikut Ini

Dari total 74 Zona Musim (ZOM) di Provinsi Jawa Timur sebanyak 48 ZOM (64,9 persen) diprediksi memasuki musim kemarau 2024 pada bulan Mei 2024. Sedangkan 20 ZOM (27,0  persen) pada bulan April 2024 dan 6 ZOM (8,1 persen) pada bulan Juni 2024.

Sedangkan ZOM 328, 329 dan ZOM 334 diprediksi memasuki musim kemarau paling awal pada dasarian I bulan April 2024. ZOM tersebut meliputi bagian utara Situbondo, bagian utara Bondowoso dan sebagian wilayah Situbondo lainnya, serta bagian timur Banyuwangi.

Sementara itu, ZOM 348 dan ZOM 349 diprediksi paling akhir memasuki musim kemarau, yakni pada dasarian II bulan Juni 2024. ZOM tersebut meliputi Kepulauan Masalembu, Sumenep dan Kepulauan Bawean.

Lebih lanjut, Kepala BMKG Stasiun Klimatologi Klas II Jatim Anung Suprayitno menyampaikan penjelasan mengenai awal musim kemarau jika dibandingkan dengan normalnya (tahun 1991 – 2020). Dengan perbandingan tahun-tahun sebelumnya, kemarau di 43 ZOM (58,1 persen) terbilang mundur atau lebih lambat tibanya, 20 ZOM (27,0 persen) sama, dan 11 ZOM (14,9 persen) lebih cepat atau maju.

"Puncak musim kemarau 2024 diprediksi dominan terjadi pada bulan Agustus 2024," ujar Anung Suprayitno dalam keterangan tertulisnya, dikutip pada Rabu (20/3/2024).

Baca Juga : Festival Ramadan Kareem Jatimtimes Digelar Lagi, Pendaftar Pertama SD Al Ikhlas Kabupaten Lumajang

Pada musim kemarau tahun ini, diprediksi juga masih akan terjadi hujan. Sifat hujan diprediksi normal di 37 ZOM (50 persen), atas normal meliputi 34 ZOM (46 persen) dan bawah normal meliputi di 3 ZOM (4 persen). Curah hujan selama musim kemarau 2024 diprediksi berkisar antara 100 mm hingga lebih dari 500 mm.

Melihat hal tersebut, BMKG Klas II Jatim merekomendasikan kepada masyarakat perlu ada antisipasi daerah dengan sifat hujan atas normal (AN) untuk komoditas yang sensitif terhadap curah hujan terutama komoditas hortikultura, tembakau, dan garam. 

Selain itu, penggunaan Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) dalam rangka pemenuhan tinggi muka air waduk sebagai dampak El Nino 2023 dapat dilaksanakan menjelang musim kemarau 2024 dan menjelang musim hujan 2024/2025.


Topik

Peristiwa Prakiraan Cuaca cuaca jawa timur musim kemarau



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Muhammad Choirul Anwar

Editor

Sri Kurnia Mahiruni