JATIMTIMES - Usai diterjang banjir rob tahunan pada Kamis (14/3/2024) lalu, Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Jasa Yasa menegaskan bahwa akses menuju Pantai Balekambang dan Pantai Ngliyep tetap buka normal seperti biasa.
Untuk diketahui, terdapat lima destinasi wisata yang saat ini dikelola oleh Perumda Jasa Yasa. Di antaranya Pantai Balekambang, Pantai Ngliyep, Pemandian Metro, Pemandian Sumber Waras dan Pasar Wisata Dewi Sri.
Baca Juga : Hadapi Momen Mudik Lebaran, Polres Malang Siapkan 8 Pos Pengamanan
Direktur Utama Perumda Jasa Yasa R. Djoni Sudjatmoko menyampaikan, bahwa untuk Pantai Balekambang dan Pantai Ngliyep tidak pernah tutup, termasuk pasca diterjang banjir rob tahunan pada Kamis (14/3/2024) lalu. Akses menuju dua destinasi wisata tersebut tetap buka sesuai dengan jam operasional yang telah ditentukan.
"Aktivitas wisata buka terus kita. Pas kena banjir rob ya tetap buka. Ya orang melihat ombaknya tinggi, tapi kan masih di laut (belum menuju ke daratan)," ungkap Djoni kepada JatimTIMES.com, Minggu (17/3/2024).
Pria yang juga merupakan pengusaha properti dan kafe ini mengatakan, bahwa banjir rob tahunan yang menerjang Pantai Balekambang dan Pantai Ngliyep tidak berdampak signifikan terhadap akses aktivitas wisata.
Djoni menyebutkan, untuk di Pantai Balekambang, gelombang air laut yang tinggi menyebabkan lantai pada jembatan yang menuju Pura Luhur Amertha Jati mengalami keretakan. Selain itu, tulisan "Im In Balekambang" mengalami kerusakan akibat banjir rob tahunan.
"Jadi kalau di Balekambang itu airnya hanya sampai di bibir jalan yang sebelah selatan. Selalu begitu, nggak pernah sampai ke kios. Itu (banjir rob Kamis 14 Maret 2024) paling parah," terang Djoni.
Lalu, untuk di Pantai Ngliyep, masih terbilang aman. Meskipun banjir rob tahunan yang sempat menerjang Pantai Ngliyep dan menyebabkan kerusakan pada gazebo, namun tidak berdampak yang signifikan.
Baca Juga : Pengemudi Pikap Tabrak Pembatas Jalan di Kota Batu Banjir Pujian
"Yang di Ngliyep itu malah teluk, itu lebih aman. Cuma gazebo kita yang menghadap ke pantai itu roboh dan satu pohon tumbang yang disebabkan angin kencang," kata Djoni.
Sementara itu, terkait dengan kondisi jembatan di Pantai Balekambang yang menuju Pura Luhur Amertha Jati sudah proses perbaikan. Djoni mengatakan, dalam lima hari ke depan akan selesai diperbaiki.
"Jembatan yang mengarah ke Pura Luhur Amertha Jati di Pantai Balekambang sedang dilakulan perbaikan, lima hari ke depan sudah bisa (dilalui). Itu cuma lantai saja, kalau untuk strukturnya tidak papa," tandas Djoni.