JATIMTIMES - Aksi ojek online (ojol) diduga menganiaya dan meludahi seorang perempuan di depan gerbang Universitas Negeri Malang tengah hangat jadi perbincangan. Perbuatan ojol yang terekam dalam sebuah video itu diunggah pada sosial media @malangraya_info dan menjadi viral.
Mulanya video tersebut ramai pada salah satu grup facebook Grab Bike and Car Malang terdapat keterangan intinya untuk menunjukkan itikad baiknya. 'Seng ngroso mari ngampleng mbek ngidoni penumpang mau sore tolong itikad baiknya nggih. Ciri-ciri driver bawa unit Yamaha N-Max nomor polisi N-458 AF. Sementara nama sudah ada. Nek lanang kok wanine karo penumpang wedok. Awak tok gede tapi wanine karo wedok. Embongan kok kelakuan kyok banci’.
Baca Juga : Gagal di Jalur Independent, Sam HC Mulai Minati Parpol untuk Pilkada Kota Malang
'Yang merasa habis memukul dan meludahi penumpang tadi sore tolong itikad baiknya ya. Ciri-ciri driver bawa unit Yamaha N-Max nomor polisi N-458 AF. Sementara nama sudah ada. Kalau pria kok beraninya sama penumpang perempuan. Badan saja yang besar tapi beraninya sama perempuan. Jalanan kok kelakuan seperti banci.'
Kejadian direkam oleh seorang yang berada di dalam sebuah kendaraan roda empat, memperlihatkan 2 ojol bersama seorang perempuan berambut panjang menggunakan baju flanel saling adu percakapan. Salah satu ojol di antaranya saling menunjuk-nunjuk tangan ke berbagai arah. Sementara satu ojol berusaha melerai.
Di tengah adu cek cok, salah satu ojol meludah ke arah perempuan tersebut. Video yang direkam selama beberapa detik itu terjadi pada Jumat (15/3/2024).
Namun pada Sabtu (16/5/2024) malam Polsek Lowokwaru telah memintai keterangan kepada pelaku di Polsek Lowokwaru. Hal tersebut diungkapkan Kapolsek Lowokwaru, Kompol Anton Widodo, Minggu (17/3/2024).
Pihaknya telah mengamankan pelaku ojol yang ada di dalam video tersebut. Ojol tersebut telah dimintai keterangan terkait video yang viral itu.
"Jadi tadi malam ojol yang ada di video viral, sudah kami mintai keterangan sekaligus memberikan klarifikasi," kata Anton.
Baca Juga : Ibu Hamil Bolehkah Berpuasa?, Moms Simak Penjelasan Dokter Spesial Obygn RSI Unisma Ini
Kejadian itu bermula saat perempuan dalam video tersebut membatalkan pesanan perjalanan. Namun ojol itu meminta kepada perempuan tersebut untuk menunggu lantaran terjebak macet karena ada pasar takjil di jalan Surabaya.
"Ketika ojol ini hampir sampai di depan Gerbang UM ternyata dibatalkan," ucap Anton.
Karena hal tersebut, ojol tersulut emosinya. Namun dalam klarifikasinya, ojol itu tidak melakukan kekerasan fisik.
"Dalam keterangannya tidak ada pemukulan. Pengendara ojol tersebut juga sudah membuat video klarifikasi dan meminta maaf kepada perempuan calon penumpangnya itu," tutup Anton.