JATIMTIMES - Pada Pemilu tahun 2024 ini PKB kembali merajai Jawa Timur. Partai berlambang bola dunia ini mendapatkan jatah pimpinan di 36 kabupaten dan kota di Jawa Timur.
Pimpinan tersebut ada yang ketua secara langsung dan ada juga yang menjadi wakil ketua. "Hanya dua daerah yang kosong. Di Kota Kediri dan Kota Madiun. Ini akan menjadi evaluasi kami bersama," terang Sekretaris PKB Jatim, Anik Maslachah saat konferensi pers di kantor DPW PKB Jatim, Sabtu (16/3).
Baca Juga : Indeks Pembangunan Statistik Jatim 2023 Menurun, Tahun Ini Ditargetkan Naik Lagi
Selain itu PKB pada Pileg kali ini juga bakal mendapatkan jatah ketua di DPRD Jatim. Ini karena PKB mendapatkan kursi terbanyak total hingga 27 kursi.
Sementara itu di urutan ke dua ada PDIP dengan 21 kursi dan ke tiga ada Gerindra sama 21 kursi.
"Tahun 2019 lalu sebenarnya kami (PKB) suara terbanyak di Jatim. Tapi karena dibagi dengan sistem Saint Lague, jadi 25 kursi. Kalah dua kursi dengan PDIP yang mendapat 27 kursi," terang Anik.
Ditanya soal siapa bakal menjadi ketua di DPRD Jatim nantinya, Anik menyampaikan jika partai PKB memiliki mekanisme tersendiri. Nantinya diajukan beberapa nama ke DPP PKB dan kemudian nanti bakal ada uji Fit and Proper Test.
Menurut Anik pada Pileg kali ini suara PKB melonjak dan mencapai puncaknya. Melebihi dari Pemilu yang pernah ada sebelumnya.
Termasuk juga kata dia di tingkat DPR RI. PKB saat ini mendapatkan jatah 80 kursi dan masuk empat besar secara nasional.
Baca Juga : Kereta Api Mutiara Timur Rute Surabaya-Ketapang Kembali Beroperasi Selama Mudik 2024
Anik menjelaskan ada beberapa faktor penyebab meningkatnya kursi PKB di Pileg kali ini. "Yang paling utama Coattail Effect majunya ketua umum kami Gus Muhaimin menjadi Cawapres," terang Anik.
Anik juga memuji kepiawaian Muhaimin dalam memimpin partai PKB. Sehingga PKB semakin mengalami kebesaran dari Pemilu satu ke Pemilu lainnya.
Terakhir Anik menyampaikan rasa terima kasihnya kepada masyarakat yang memilih. "Terutama NU kultural. Terima kasih pada warga NU kultural yang tetap mempercayakan suaranya kepada PKB. Sehingga ada gerakan seperti Laskar Santri Amin, Gerakan Perempuan Nahdliyin bersatu dan lainnya," imbuh dia.