JATIMTIMES - Indeks Pembangunan Statistik (IPS) Jawa Timur (Jatim) sempat mengalami penurunan di tahun 2023. Kini, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) menargetkan IPS Jatim kembali naik di tahun 2024 ini.
Kepala Bidang Data dan Statistik (Dastik) Diskominfo Jatim Imam Fahamsyah menjelaskan, tercatat pada saat masa percobaan di tahun 2022, nilai IPS Jatim adalah 2,82. Namun, pada 2023 angka tersebut turun menjadi 2,21.
Baca Juga : Untuk Jaga Stabilitas Bahan Pangan, Pemkot Malang Akan Kucurkan Anggaran Rp 1 M
"Maka target kita untuk 2024 ini untuk mengembalikan dulu lah minimal. Yang kemarin 2022 sebesar 2,8 untuk dikembalikan lagi meraih angka yang sama di tahun 2024," tutur Imam, dikutip pada Sabtu (16/3/2024).
Imam menambahkan, target tahun 2024 tersebut juga mempertimbangkan capaian yang ingin diraih tahun depan. IPS Jatim ditargetkan ada di angka 3 pada tahun 2025 mendatang. Imam mengatakan target tersebut akan menjadi berat jika tidak dimulai dari sekarang.
Terkait hal ini, Diskominfo Jatim telah menggelar Rapat Teknis Evaluasi Penyelenggaraan Statistik Sektoral (EPSS) 2024 di Ruang Argopuro Lantai 2 Kantor Diskominfo Jatim, Surabaya, Jumat (15/3/2024) kemarin. Rapat itu terkait pembahasan teknis dalam rangka EPSS.
Melalui rapat tersebut, dilakukan evaluasi terhadap dua kegiatan pada dua perangkat daerah, yakni Dinas Kehutanan dan BPBD. Dalam rapat tersebut hadir pula Statistisi Ahli Madya/Ketua Tim BPS Jatim Ike Rahayu Sri.
Pada kesempatan itu, Ike Rahayu Sri menyampaikan, terkait mekanisme penilaian ondeks nantinya akan dibentuk sebuah tim khusus bernama Tim Penilai Internal (TPI) yang terdiri dari Diskominfo Jatim, Bappeda, dan Dua OPD yang akan dinilai.
Baca Juga : Berkas Lengkap, Perkara Korupsi Pembangunan Puskesmas Bumiaji Segera Disidangkan
"Jadi TPI yang akan melakukan penilaian terhadap kegiatan statistik yang dilaksanakan di OPD. Nantinya ada sekitar 38 indikator penilaian. Di bulan April, ini sudah penilaian mandiri di pemerintah daerah. Artinya kita sudah mulai mengunggah dan mengumpulkan bukti dukungnya," tambahnya.
Hadir dalam juga dalam kegiatan ini perwakilan OPD dari lima perangkat daerah di Jatim, diantaranya Biro Administrasi Pembangunan Provinsi Jatim, BPBD Jatim, Badan Riset dan Inovasi Daerah (Brida) Provinsi Jatim, Bakesbangpol, dan Dinas Kehutanan Provinsi Jatim.