free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

Pantai Serang Blitar Ditutup Sementara Pasca Banjir Rob dan Angin Kencang

Penulis : Aunur Rofiq - Editor : A Yahya

16 - Mar - 2024, 23:10

Placeholder
Kondisi Pantai Serang saat terjadi banjir rob.(Foto: tangkapan layar/Instagram @info_seputaran_blitar)

JATIMTIMES - Tempat wisata Pantai Serang di Desa Serang, Kecamatan Panggungrejo, Kabupaten Blitar, ditutup sementara untuk pengunjung akibat dampak cuaca buruk yang terjadi belakangan ini. Kondisi cuaca yang dipengaruhi oleh angin kencang dikhawatirkan dapat memicu kembali terjadinya banjir rob di Pantai Serang, mengingat peristiwa serupa telah terjadi beberapa hari sebelumnya.

Kepala Desa Serang, Dwi Handoko Pawiro, menyatakan bahwa keputusan untuk menutup sementara Pantai Serang juga diambil demi keselamatan para pengunjung. Gelombang laut yang tinggi akibat angin kencang dapat membahayakan mereka, terutama mengingat insiden banjir rob yang terjadi pada Rabu, 13 Maret 2024, yang mengakibatkan kerusakan pada sejumlah warung di lokasi tersebut.

Baca Juga : BMKG Imbau Masyarakat Siapkan Embung, Musim Kemarau Diprediksi Lebih Kering 

"Penutupan sementara tempat wisata ini dilakukan sebagai langkah pencegahan menghadapi potensi bahaya dari cuaca buruk, terutama ancaman banjir rob yang bisa mengancam keselamatan pengunjung,” kata Kepala Desa Serang, Dwi Handoko Pawiro, Sabtu (16/3/2024).

Kami memohon pengertian dan kerjasama dari seluruh masyarakat dan pengunjung Pantai Serang. Mari kita bersama-sama menjaga keselamatan diri dan orang lain, serta tetap waspada terhadap kondisi cuaca yang tidak menentu. Kami akan terus memantau perkembangan situasi dan memberikan informasi terkini kepada masyarakat seiring dengan evolusi dari situasi cuaca ini. Terima kasih atas pengertian dan dukungannya."

Sebanyak 17 warung mengalami kerusakan dan 2 gazebo roboh akibat banjir rob tersebut. Warga setempat telah memulai proses perbaikan terhadap warung yang rusak sejak kemarin. Meskipun gelombang air laut sudah mulai berangsur-angsur kembali normal, namun belum ada kepastian kapan Pantai Serang akan dibuka kembali untuk pengunjung. Keputusan tersebut akan menunggu kondisi cuaca yang membaik serta selesainya proses perbaikan dan pembersihan yang dilakukan oleh warga.

“Kami juga telah mengambil langkah-langkah untuk memulai proses pemulihan dan perbaikan terhadap kerusakan yang disebabkan oleh banjir rob. Koordinasi dengan pihak terkait juga telah dilakukan untuk memastikan bahwa segala upaya penanganan bencana ini dapat dilakukan dengan sebaik mungkin,” imbuh Handoko.

Baca Juga : Forkopimda Kabupaten Blitar Kembali Pulangkan Santri dari Pondok Samsudin

Peristiwa banjir rob yang terjadi sebelumnya memang meninggalkan dampak yang cukup signifikan. Beberapa bangunan warung di pinggir pantai hanyut terbawa gelombang tinggi air laut, menciptakan kerugian material dan kerusakan infrastruktur yang perlu segera diperbaiki. Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Blitar, Ivong Bettryanto, menyampaikan bahwa cuaca ekstrem dengan angin kencang diperkirakan terjadi mulai 12 Maret 2024 sampai 18 Maret 2024.

Penutupan sementara Pantai Serang sebagai langkah pencegahan adalah upaya yang tepat untuk memastikan keselamatan para pengunjung dan meminimalkan risiko kerusakan lebih lanjut akibat cuaca buruk. Masyarakat diimbau untuk tetap memantau perkembangan situasi dan mengikuti arahan dari pihak berwenang demi keselamatan bersama.


Topik

Peristiwa Banjir rob kabupaten Blitar Dwi handoko pawiro



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Aunur Rofiq

Editor

A Yahya