free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Agama

Serba-serbi Ramadan

Mengatasi Tantangan Puasa bagi Orang dengan Kondisi Medis Tertentu

Penulis : Mutmainah J - Editor : Yunan Helmy

16 - Mar - 2024, 00:30

Placeholder
Ilustrasi puasa. (Foto dari internet)

JATIMTIMES - Di bulan Ramadan, selain persiapan dari segi ibadah, diperlukan persiapan lain dari segi kesehatan. Sebab, dengan tubuh yang sehat, tentunya ibadah pun akan lebih berjalan dengan lancar dan maksimal.

Namun nyatanya, masih banyak orang yang mengabaikan kesehatannya selama menjalani ibadah puasa di bulan Ramadan. Padahal dengan adanya perubahan gaya hidup dalam ibadah puasa sebulan lamanya, tentu penyesuaian dalam tubuh juga sangat diperlukan.

Baca Juga : TMMD Ke-119, Kodim 0808/Blitar dan Warga Wonotirto Bangun Talud dengan Semangat Gotong Royong

Melansir laman halodoc, saat berpuasa, penyakit yang sering kali menghampiri tubuh adalah maag, konstipasi dan juga hipertensi.

Lantas bagaimana caranya puasa tetap sehat bagi orang-orang yang memiliki penyakit tertentu seperti maag, konstipasi dan hipertensi? Dilansir dari berbagai sumber berikut penjelasannya.

Tips Puasa  agi Penderita Maag

- Sahur 

Jangan melewatkan sahur. Memulai puasa dengan sahur dapat membantu mengurangi iritasi lambung karena makanan di perut lebih lama dicerna dan memberikan energi untuk beraktivitas.

Pilih makanan yang mudah dicerna seperti roti gandum, bubur kacang hijau, atau sereal. Hindari makanan yang terlalu berlemak atau pedas karena dapat memperburuk gejala maag.

Minum air putih yang cukup untuk menghindari dehidrasi dan menjaga fungsi lambung yang sehat.

- Berbuka Puasa

Berbuka puasa dengan makanan ringan seperti kurma atau buah-buahan segar. Hindari makanan berat dan pedas.

Makanlah dalam porsi kecil dan hindari makan terlalu cepat.

Hindari minuman bersoda, kopi, atau teh karena dapat merangsang produksi asam lambung yang berlebihan.

Minumlah air putih yang cukup untuk menghindari dehidrasi dan menjaga fungsi lambung yang sehat.

- Makan Malam

Makan makanan berat dan bergizi saat makan malam, namun hindari makan terlalu banyak dan terlalu cepat.

Pilihlah makanan yang mudah dicerna dan tidak terlalu pedas atau berlemak.

Hindari minuman beralkohol atau kafein karena dapat memperburuk gejala maag.

Minumlah air putih yang cukup untuk menghindari dehidrasi dan menjaga fungsi lambung yang sehat.

- Tips Tambahan

Hindari merokok karena dapat merusak lambung dan memperburuk gejala maag.

Jangan tidur atau berbaring setelah makan karena dapat membuat asam lambung naik dan memperburuk gejala maag.

Baca Juga : Fix, Gilga Sahid Resmi Pacari Happy Asmara, Unggah Foto Berdua

Jangan makan terlalu banyak saat makan malam karena dapat memperburuk gejala maag.

Konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi jika Anda memiliki masalah maag yang parah atau sulit dikendalikan.

Tips Berpuasa Bagi Penderita Konstipasi

  • Konsumsi makanan berserat saat sahur, berbuka, atau makan malam, misalnya serat yang berasal dari buah dan sayuran.
  • Penuhi kebutuhan cairan saat puasa, setidaknya delapan gelas per hari. Aturannya dua gelas air putih saat sahur, dua gelas air putih saat berbuka, dan empat gelas air putih saat malam.
  • Batasi atau hindari konsumsi makanan berlemak tinggi (seperti gorengan) dan produk olahan susu.
  • Minum kafein boleh karena dapat memicu rasa ingin BAB, tetapi jangan berlebihan karena meningkatkan asam lambung.
  • Olahraga untuk melancarkan saluran cerna, setidaknya 15-30 menit per hari. Kamu bisa olahraga menjelang waktu berbuka agar tidak kelelahan.
  • Hindari menunda keinginan buang air besar karena kebiasaan ini juga bisa memicu sembelit.

Tips Berpuasa bagi Penderita Hipertensi

Melakukan Pemeriksaan ke Dokter

Meskipun puasa dapat membantu menurunkan tekanan darah, tapi kondisi ini menyebabkan ketidakseimbangan elektrolit. Kondisi ini membuat jantung Anda rentan terkena aritmia (masalah dengan ritme atau detak jantung).

Jadi, sebelum berpuasa baiknya diskusikan dengan dokter sebelum Anda mencobanya.

Mencukupi Kebutuhan Cairan Tubuh

Mengingat tubuh kita sebagian besar terdiri dari 60% air, maka penting mencukupi kebutuhan air agar tubuh dapat berfungsi secara maksimal. Dehidrasi dapat menyebabkan sakit kepala, sembelit, dan kelelahan. Pastikan Anda mencukupi kebutuhan air untuk orang dewasa sendiri 2–3-liter air sehari.

Merencanakan Makan-Makanan Sehat dan Bernutrisi

Pastikan Anda memiliki nutrisi yang cukup sebelum dan setelah berpuasa. Penting untuk memperhatikan asupan sehat selama berpuasa. Adapun Anda dapat mengonsumsi sayur-sayuran, buah-buahan, makanan tinggi protein tanpa lemak, yoghurt rendah lemak. Sayur dan buah mengandung kalium yang dapat mengurangi pengaruh natrium atau garam pada tekanan darah.

Membatasi Makanan Tinggi Garam

Penderita hipertensi tidak dianjurkan mengonsumsi makanan tinggi garam baik saat berbuka maupun sahur. Sebab garam dapat menaikkan tekanan darah dengan cepat. Batasi asupan garam pada makanan Anda setidaknya 2 gram per hari atau sekitar 1 sendok teh.

Melakukan Olahraga Ringan

Saat berpuasa Anda tetap menjaga kebugaran tubuh dengan melakukan olahraga ringan. Ketika puasa tingkat energi yang Anda miliki umumnya rendah. Jadi, pilihlah olahraga dengan intensitas ringan, seperti latihan yoga,berjalan kaki, bersepeda atau menari untuk menjaga kesehatan tubuh.


Topik

Agama Ramadan puasa puasa bagi yang punya penyakit tertentu



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Mutmainah J

Editor

Yunan Helmy