JATIMTIMES- Tahapan penting dalam proses pemilihan kepala daerah atau Pilkada di Kota Blitar telah dimulai dengan pembukaan rekrutmen pemantau Pilkada. Sejak 27 Februari 2024 lalu, Plt Ketua KPU Kota Blitar, Rangga Bisma Aditya, telah mengumumkan dimulainya proses rekrutmen tersebut.
Meskipun Pilkada baru akan dilaksanakan pada bulan November nanti, namun rangkaian tahapan telah dimulai. Tahap awal berupa rekrutmen pemantau Pilkada pada akhir Februari lalu.
Baca Juga : Sinyal PKB Diusung Gandeng PKS di Pilkada Kota Batu: Masih Saling Lirik
Dikatakan oleh Rangga, bahwa pada bulan November mendatang, akan dilakukan dua coblosan sekaligus, yaitu pemilihan gubernur dan wali kota. Kota Blitar termasuk salah satu dari 514 kota dan kabupaten di Indonesia yang akan menyelenggarakan Pilkada.
Dalam proses rekrutmen pemantau Pilkada, terdapat beberapa persyaratan yang harus dipenuhi oleh calon pemantau, baik dari lembaga maupun perorangan. Pendaftaran pemantau akan berlangsung hingga pertengahan November mendatang, demikian penjelasan dari Rangga.
“Meskipun Pilkada baru akan dilaksanakan pada bulan November mendatang, namun kami telah memulai proses persiapan sejak Februari lalu. Kami mengundang baik lembaga maupun perorangan yang memiliki minat untuk menjadi pemantau Pilkada untuk mendaftar hingga pertengahan November nanti,” ungkap Rangga Bisma, Jumat (15/3/2024).
Selain itu, pihak KPU Kota Blitar juga akan melakukan asesmen terhadap petugas Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), termasuk personel Panitia Pemungutan Suara (PPS) di tingkat kelurahan. Agenda ini dijadwalkan akan dilaksanakan pada bulan April, mengingat masa jabatan PPK dan PPS akan berakhir pada bulan yang sama. Rangga berharap agar proses tersebut dapat berjalan lancar tanpa kendala.
Baca Juga : Selebritas Tulungagung Ini Ungkap Skenario Saksi Palsu yang Terbongkar
"Kami juga akan melakukan asesmen terhadap petugas PPK dan PPS di tingkat kelurahan pada bulan April. Kami berharap agar proses ini dapat berjalan lancar tanpa kendala, sehingga kami dapat menyelenggarakan Pilkada yang transparan dan adil bagi seluruh masyarakat Kota Blitar,” imbuhnya.
Proses pemilihan kepala daerah memang merupakan momen penting dalam demokrasi lokal, di mana partisipasi masyarakat sangat diharapkan. Dengan dibukanya rekrutmen pemantau Pilkada dan agenda lainnya, diharapkan proses Pilkada di Kota Blitar dapat berjalan dengan transparan, adil, dan demokratis.
