JATIMTIMES - Pasca rekapitulasi suara tingkat kota untuk Pemilu Legislatif (Pileg) Kota Batu, mesin politik sejumlah parpol bakal segera kembali memanas. Yakni menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Batu 2024 mendatang. Bursa nama yang bakal diusung hingga potensi dipasangkan mulai bermunculan.
Jadwal Pilkada serentak tahun ini akan digelar akhir November. Kendati begitu, desas-desus sejumlah nama diperkirakan akan beradu pada kontestasi politik untuk Kota Batu 1. Di antaranya, Heli Suyanto dari Gerindra, mantan Wakil Wali Kota Batu Punjul Santoso dari PDIP, Didik Machmud dari Golkar, Krisdayanti dari PDIP dan Sujud Hariadi dan Wiweko.
Baca Juga : Puasa Ramadan Tapi Tidak Salat Lima Waktu, Memang Boleh? Ini Kata Buya Yahya
Nama Ketua DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Nurochman juga turut muncul. PKB dan PDIP sama-sama berkesempatan mengusung nama lantaran keduanya memperoleh 20 persen atau 6 kursi DPRD dari hasil hitung sementara. Nurochman disebut bakal diusung bersamaan dengan munculnya nama Ludi Tanarto dari PKS.
Hal tersebut dikonfirmasi Nurochman, namun ia belum mengiyakan lantaran masih fokus hasil Pileg dan persiapan Ad Hoc Pilkada.
"Iya, kami mendengar wacana itu (disandingkan PKS), agak massive, ya. Tapi masih belum," kata Nurochman saat dikonfirmasi, Kamis (14/3/2024).
Menurut dia, sah-sah saja setiap orang berpendapat tentang peluang politik di Kota Batu. Namun pihaknya juga masih belum memikirkan terlalu jauh tanpa mempertimbangkan hal yang lebih strategis.
"Saling lirik untuk penjajakan," singkatnya saat ditanya mengenai peluang ajakan PKB menggandeng partai berlogo Bulan sabut dan padi itu.
Untuk diketahui, Nurochman pada Pileg DPRD Kota Batu diprediksi mendapatkan satu kursi, dengan jumlah perolehan 2.803 suara. Kenaikan jumlah kursi DPRD memacu partainya untuk menatap pilkada nanti.
Baca Juga : Selebritas Tulungagung Ini Ungkap Skenario Saksi Palsu yang Terbongkar
Sementara PKS dalam hasil rekapitulasi terakhir berpotensi mengisi 5 kursi, sehingga harus berkoalisi untuk memenuhi ambang batas sebesar 20 persen.
"Hasil kemarin, adalah momentum baik bagi kami untuk mempersiapkan keikutsertaan PKB nanti" tambah Nurochman.
Ia menyampaikan partainya kini sedang mempersiapkan Pleno DPC PKB untuk merekomendasikan nama-nama bakal calon wali kota. Pihaknya juga belum memberikan nama calon tersebut.
"Kalau sampai saat ini kami fokus membentuk Desk pilkada sebagai lembaga ad hoc partai untuk dikonsultasikan ke DPW PKB Jatim dan DPP PKB," tandasnya.