free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Agama

Serba-Serbi Ramadan

Puasa Ramadan Tapi Tidak Salat Lima Waktu, Memang Boleh? Ini Kata Buya Yahya

Penulis : Mutmainah J - Editor : Nurlayla Ratri

15 - Mar - 2024, 14:33

Placeholder
Buya Yahya. (Foto dari internet)

JATIMTIMES - Bulan Ramadan 2024 telah tiba dan telah memasuki hari ke-empat.  Pada bulan penuh keistimewaan ini, setiap muslim diwajibkan untuk melaksanakan ibadah puasa selama satu bulan penuh.

Puasa berarti menahan diri dari nafsu makan, minum, dan hal-hal yang membatalkan puasa lainnya, mulai dari terbitnya fajar hingga terbenamnya matahari atau waktu maghrib.

Baca Juga : Habib Hasan Meninggal Usai Salat Dhuha, Berikut 3 Keutamaan Salat yang Sangat Dianjurkan Rasulullah

Tak hanya menahan diri dari hal-hal yang membatalkan puasa, ketika sedang berpuasa juga dianjurkan untuk tidak melakukan perbuatan maksiat dan perbuatan buruk lainnya.

Ramadan juga merupakan bulan paling istimewa dalam Islam dan bulan diturunkannya Al-Quran, sehingga banyak keutamaan di dalamnya.

Oleh karena itu, setiap muslim dianjurkan untuk memperbanyak amal ibadah pada bulan Ramadan.

Seperti banyak istighfar, membaca Al-Quran, meminta ampunan dan berdoa kepada Allah SWT, shalat sunnah, serta bersedekah.

Namun, dalam penerapannya masih ada sebagian muslim yang tidak menjalankan kewajiban, misalnya shalat fardhu lima waktu.

Ada juga yang melaksanakan puasa Ramadan, tapi tidak mengerjakan salat. Lantas, bagaimana hukumnya jika sedang berpuasa, tapi lupa atau dengan sengaja tidak melaksanakan salat?

Melansir kanal YouTube Al Bahjah TV, ulama kenamaan, Yahya Zainul Ma'arif atau yang akrab disapa Buya Yahya mengatakan, masih lebih baik orang yang berpuasa tapi tidak salat, daripada seorang Muslim, tidak puasa dan tidak salat.

“Alhamdulillah jika ada orang sering meninggalkan shalat masih berpuasa, yang parah itu sudah tidak shalat juga tidak berpuasa," ujar Buya Yahya.

Kendati demikian, beliau berharap kepada umat Muslim yang puasa namun meninggalkan salat wajib untuk tetap menyempurnakan salatnya agar puasa Ramadan yang dikerjakan jadi lebih baik.

Baca Juga : 15 Maret, Cuaca Ekstrem Mengepung Sebagian Besar Jawa Timur 

Seperti yang diketahui, kata dia, hukum meninggalkan salat wajib adalah dosa yang sangat besar di hadapan Allah SWT. Namun, ucapnya, orang lain tidak berhak untuk menghina, mencaci, atau melarang seseorang berpuasa karena dia tidak salat.

“Kalau masih ada orang yang melaksanakan puasa Alhamdulillah, jangan malah dibilang ‘puasa apaan tidak sholat’ jangan begitu dong,” jelasnya.

Buya Yahya berpesan, sebagai sesama umat Islam sebaiknya saling mengingatkan, menasehati dengan baik dan tidak saling merendahkan satu sama lain. Dia berharap, kepada orang yang meninggalkan salat wajib untuk dapat menyempurnakan ibadahnya di bulan Ramadan ini.

Selain itu, Buya Yahya juga mengungkapkan bahwa tidak ada seorang umat Muslim yang sempurna dalam menjalankan ibadahnya kepada Allah SWT.

“Ada orang sholat lima waktu, tapi dia tidak puasa, ada yang puasa tapi tidak sholat lima waktu, itu masih Alhamdulillah. Yang repot itu, sudah tidak sholat, tidak puasa,” terangnya.

Terakhir, beliau berpesan jika mendapati hal demikian, tugas seorang Muslim adalah bukan untuk menghakimi atau memvonis. Melainkan tugas Muslim adalah saling mendoakan agar berkat puasanya orang itu bisa sempurna melakukan salat.


Topik

Agama Buya Yahya shalat puasa tidak shalat



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Mutmainah J

Editor

Nurlayla Ratri