free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

Sejak Awal Tahun 2024 Kota Batu Dilanda 50 Kejadian Bencana, Tanah Longsor Mendominasi

Penulis : Prasetyo Lanang - Editor : Nurlayla Ratri

14 - Mar - 2024, 16:45

Placeholder
Agung Sedayu Kepala BPBD Kota Batu. (Foto: Prasetyo Lanang/JatimTIMES)

JATIMTIMES - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Batu mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan berhati-hati dalam beraktivitas di luar ruangan. Terlebih puluhan kejadian bencana sudah melanda kota batu sejak awal tahun. Tercatat dalam rentang waktu 1 Januari hingga 13 Maret 2024, sudah 50 peristiwa bencana di Kota Batu.

Hal tersebut diungkapkan Kepala BPBD Kota Batu Agung Sedayu. Ia merincikan, ada 49 bencana yang termasuk bencana alam, dan 1 kejadian bencana termasuk bencana non alam. 

Baca Juga : Profil 4 Anggota DPD RI dari Jatim, Ada 2 Nama Baru Lia Istifhama dan Kondang Kusumaningayu

"Satu kebakaran gedung masuk bencana non alam, sementara 49 bencana alam," ujar Agung saat ditemui di Kantornya, Rabu (13/3/2024).

Dikatakannya, dari tahun ketahun kejadian bencana didominasi oleh tanah longsor. Hal serupa juga terjadi sejak awal tahun 2024. Yakni dari 49 bencana alam, ada 21 peristiwa tanah longsor. Sementara lainnya, yakni 7 kejadian banjir, 15 cuaca ekstrem, dan 2 kejadian tanah ambles.

"Beberapa korban juga sudah tercatat ada yang luka dan harus dirawat," katanya.

Menurut Agung, adanya cuaca ekstrem akhir-akhir ini juga turut dipengaruhi adanya Bibit Siklon, atau pusat tekanan angin rendah di selatan pulau jawa. Hal tersebut juga sudah disosialisasikan oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) dan BPBD sebelumnya.

"Untuk bencana tanah longsor di Kota Batu yang mendominasi atau banyak terjadi di Kecamatan Bumiaji," sebut Agung.

Pihaknya sudah melakukan beberapa pemetaan untuk kerawanan bencana longsor. Yang mana didasari pada enam elemen utama. Faktor yang mempengaruhi yakni catatan historis, topografi kontur bukit, curah hujan, kerapatan vegetasi, jenis batuan, dan jenis tanah.

Baca Juga : 3 Rekor Tarawih Tercepat di Dunia, Bikin Lutut Geter!

"Enam faktor itu kalau konfisinya kritis maka zonanya merah. Seingat saya ada enam titik desa di Kecamatan Bumiaji, emat di Kecamatan Batu, itu yang berpotensi tinggi. Yang lainnya ada yang sedang dan rendah," terang Agung.

Ia membenarkan dalam beberapa hari terakhir terdapat kondisi cuaca ekstrem. Ia mengimbau agar mematuhi anjuran BPBD untuk mempertimbangkan aktivitas luar ruangan dan terus berhati-hati serta memperhatikan rambu evakuasi jika terjadi peristiwa bencana.

"Dari hasil pemetaan cuaca ekstrem memang rawan di beberapa tempat. Seperti di Tlekung, Tulungrejo, Sumberbrantas, dan sekitarnya yang mendekati merah (rawan)," imbuhnya.


Topik

Peristiwa Kota Batu bencana alam tanah longsor



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Prasetyo Lanang

Editor

Nurlayla Ratri